Senin, Februari 07, 2011

Tradisi Paling Mengerikan Di Dunia

Bookmark and Share
Sebagian besar tradisi ini sekarang merupakan bagian dari sejarah dan dianggap paling kejam atau jahat. Namun beberapa diantaranya dihentikan baru-baru ini. Ini adalah daftar 10 tradisi yang aneh yang sekarang kebanyakan sudah hilang dari peradaban manusia.

1. Foot Binding

Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertumbuhan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu.
http://www.weirdasianews.com/wp-content/uploads/2008/08/footbinding.jpg
Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan.
Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pada zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911.
chinesefootbinding03.jpg
Kelompok yang menghindari adat ini hanyalah bangsa Manchu dan kelompok migran Hakka yang merupakan kelompok paling miskin dalam kasta sosial China. Kebiasaan mengikat kaki ini berlangsung selama sekitar seribu tahun dan telah menyebabkan sekitar satu milyar wanita China mengalami pengikatan kaki.
Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepanjang sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki menjadi lebih pendek.
Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul buku-buku di kaki yang harus dipotong dengan pisau.
Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 sentimeter saja.

2. Self Mummification

Sokushinbutsu adalah rahib Buddha atau imam yang didakwa menyebabkan kematian dengan cara menjadikan mereka jadi mumi. Praktek ini dilaporkan terjadi hampir secara eksklusif di utara Jepang sekitar Prefektur Yamagata. Terdapat Antara 16 sampai 24 mummi yang telah ditemukan.
Tiga tahun para imam hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon yang Urushi,yang biasanya digunakan untuk laka mangkuk.
Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian.
Akhirnya,pada mummifying biarawan akan mengunci dirinya dalam kubur batu yang ukurannya hampir tidak lebih besar dari tubuhnya, di mana dia tidak akan bergerak dari posisinya. Penghubung ke dunia luar adalah tabung udara. Setiap hari ia mengingatkan pada agar orang-orang di luar bahwa ia masih hidup.

3. Eunuchs

Eunuchs disebut juga kasim,seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain.Catatan- catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM.
Sejak itu, selama beribu-ribu tahun orang kasim bekerja di berbagai kebudayaan seperti pelayan istana atau pelayan rumah tangga, penyanyi laki-laki dengan suara tinggi, petugas-petugas keagamaan khusus, pejabat pemerintah, komandan militer, dan pengawal kaum perempuan ataupun pelayan di harem.
Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra).
Di Tiongkok kuno, pengebirian adalah salah satu bentuk hukuman tradisional (hingga Dinasti Sui) dan sarana untuk mendapatkan pekerjaan di kalangan istana Kaisar. Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar.
Jabatan seperti itu demikian berharga, orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteri, sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang. Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisar akhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan.
Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam

4. Sati

Tradisi sati atau bakar diri hidupp-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan, sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan,biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya.
Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar, yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab mati suami.
Sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri,tetapi juga bagi istri simpanan, saudara ipar dan bahkan ibu,untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka.pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan,sesuai dengan ajaran hindu

5. Dueling

Tradisi duel dipraktikkan pada abad 15-20 oleh masyarakat Barat, yang merupakan tanding antara dua orang, kematian dicocokkan dengan senjata, sesuai dengan aturan eksplisit atau implisit yang telah disepakati, sebagai lambang kehormatan, biasanya diiringi oleh perwakilan yang dipercaya.
Dueling biasanya terjadi karena keinginan satu pihak (yang penantang) karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap kehormatannya. Tujuan dari dueling tidak lain adalah untuk kepuasan semata, untuk memulihkan status kehormatan mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.dueling biasanya dilakukan bisa dengan pedang ataupun pistol

6. Seppuku

Seppuku disebut juga Harakiri,Salah satu tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong. Harakiri juga dikenal dengan istilah seppuku.
http://lingoslinger.files.wordpress.com/2007/08/seppuku2.jpg
Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya.
Ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh Samurai jika ingin melakukan harakiri. Ia harus mandi, menggunakan jubah putih, dan makan makanan favorit. Pelaku harakiri ditemani seorang pelayan (kaishakunin) , yang ia pilih sendiri.
Kaishakunin ini bertugas membuka kimononya dan mengambilkan pisau yang akan digunakan. Jika pelaku harakiri menjerit atau menangis kesakitan saat ia menusuk dan mengeluarkan isi perutnya, hal tersebut dianggap sangat memalukan bagi seorang Samurai. Karena itu Kaishaku bertugas mengurangi penderitaan itu, mempercepat kematian dengan memenggal kepala si pelaku

7. Human Sacrifice

Human Sacrifice adalah pengorbanan manusia, tindakan membunuh manusia untuk tujuan menawarkan persembahan kepada dewa atau lainnya. Dilakukan oleh banyak kebudayaan kuno.
Persembahan ini bervariasi, beberapa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif.
Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar,dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. dapat berupa anak kecil,atau gadis-gadis perawan.
Ini adalah sejarah umum yang pernah ada didunia, Kebanyakan agama mengutuk praktek-ini dan undang-undang menganggapnya sebagai tindak pidana. Namun sampai hari ini,kadang masih ada yang melakukan tradisi tersebut terutama didaerah-daerah terpencil dimana kepercayaan tradisional masih berlanjut

8. Concubinage

Concubinage disebut juga pergundikan. Foto di bawah menunjukkan sekelompok selir berdiri di belakang pelindung mereka (biasanya kasim).

9. Geisha

Geisha berasal dari kata “Gei” yang berarti seni atau pertunjukan dalam bahasa Jepang dan “Sha” berarti orang, jadi Geisha (person of the arts) merupakan seorang seniman tradisional penghibur di Jepang.
Di Kyoto sendiri, kata “Geiko” digunakan untuk gambaran para seniman seperti itu. Kehadiran geisha di abad 18 dan 19 merupakan hal yang umum dan hingga kini merekapun masih tetap ada walaupun jumlah mereka sdh semakin berkurang. Geisha dilatih secara tradisional sejak masa kecil mereka.
Rumah geisha sering membeli gadis-gadis kecil dari keluarga yang miskin dan mengambil tanggung jawab untuk membesarkan dan melatih mereka. Selama masa kanak-kanak, geisha yang dilatih pertama-tama bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai asisten senior rumah geisha, selain sebagai latihan ini juga dipakai untuk membantu kontribusi biaya pemeliharaan dan pendidikan mereka.
Sistem tradisi latihan yang panjang ini masih tetap ada di Jepang, dimana seorang mahasiswa yang tinggal di rumah guru seninya, mulai melakukan pekerjaan rumah yang umum dan mengamati serta membantu gurunya hingga akhirnya berpindah untuk menjadi tuan bagi dirinya sendiri. Latihan ini memakan waktu beberapa tahun.

10. Tibetan Sky Burial

Tibet ialah sebuah kawasan penara di Asia Tengah dan petempatan asli bagi orang Tibet. Dengan ketinggian purata sebanyak 4,900 meter (16,000 kaki), Tibet merupakan rantau yang tertinggi di Bumi dan sering bergelar “Bumbung Dunia.”
Bagi masyarakat tibet yang beragama buddha ini, tanah tempat tinggal mereka terletak di atas gunung di mana tiada tanah lembut. Hampir kesemuanya diliputi batu atau salji/air batu.Oleh kerana tiada tanah perkuburan disebabkan keadaan geografi , mereka memberi mayat untuk dimakan oleh burung.
Disamping itu , dengan cara begitu dipercayai roh si mati akan kekal di gunung bersama burung berkenaan.Tindakan lelaki di dalam gambar di bawah memotong serta menghancurkan mayat adalah untuk memudahkan burung tersebut mempercepat proses ini.
Mereka juga tidak mau burung tersebut membawa anggota badan yang masih utuh (seperti kepala, tangan dll) ke tempat lain.

Inilah Hubungan Yesus Dan Natal Yang Sebenarnya


Natal berasal dari bahasa latin artinya lahir. Secara istilah adalah upacara memperingati kelahiran Isa al masih yang mereka anggap sebagai Tuhan Yesus. Meskipun perayaannya sangat meriah namun mengundang tanda tanya besar sebab penetapan kelahiran Yesus tanggal 25 Desember sama sekali tidak di dukung oleh data otentik.

Bible sendiri sebagai kitab suci sama sekali tidak bisa membuktikannya. Tidak ada satu pasalpun dalam bible yang menyatakan Yesus lahir tanggal 25 Desember. Hanya disebutkan Yesus lahir di Palestina tepatnya di Betlehem, dimana sampai sekarang tidak ada satupun didapati pohon cemara tumbuh disana. Ada apa dibalik penetapan ini? Dasar apa yang digunakan untuk mengesahkan tanggal 25 Desember sebagai Kelahiran Yesus? Benarkah Yesus itu Tuhan dan lahir tanggal 25 Desember? Ataukah hanya Dogma yang membodohkan umat semata?

Jika perayaan itu hanya disatu tempat seperti Di Indonesia yang membuat ketupat di Hari Lebaran, mungkin masih bisa disebut adat, tetapi bagaimana jika seluruh dunia merayakannya dan menggunakan simbolnya.

Kelahiran Isa (arab) atau Essau(ibrani) atau Yesus (latin) menjadi bahan diskusi oleh orang yang bingung dan ragu tentang Isa. Ada yang berkata Yesus darah daging Yusuf Tunangan Maria (Matius 1:18), Ada Yang Mengatakan Yesus Suami Maria/Maryam (Matius 1:19), ada juga yang menuduh Yesus anak haramnya Maria dengan Yusuf (kata orang Yahudi). Sebagian lagi berpendirian Yesus lahir murni suci tanpa campur tangan manusia yang kemudian dilebihkan menjadi "Anak Tuhan", Sebuah pemikiran bingung yang kelak melahirkan konsep ketuhanan sesat TRINITAS (Tuhan Anak, Tuhan Bapak, Tuhan Roh Kudus). Bibel sebagai kitab suci sendiri rupanya bingung terhadap status "ayah" Yesus.

Tanggal 25 Desember sendiri sebenarnya adalah tanggal yang biasa diperingati oleh rakyat Romawi kala itu sebagai hari kelahiran Dewa Matahari (Sun of God). Pada tanggal itu semua rakyat tua muda, besar kecil, laki perempuan tumpah ruah memperingatinya dengan berpesta.

Untuk menarik simpati rakyatnya yang tidak mau pestanya dihapus dan agar katolik bisa diterima masyarakat, diadakanlah konsili (konferensi/muktamar) di Niziyah antara pendeta murtad dan Raja Romawi bernama Konstantin sehingga disebut Konsili Niziyah tahun 325 M yang memutuskan untuk:
1. Memadukan agama budaya dan Penyembahan berhala
2. Menyatukan perayaan Kelahiran Sun of God dengan Son of God (Anak Tuhan = Yesus)
3. Hari Matahari (Sunday)/ Minggu sebagai pengganti hari sabtu (Sabat)
4. Lambang dewa matahari (Sinar yang bersilang sebagai lambang Kristen)
5. Membuat patung Yesus pengganti patung Dewa Matahari
Sehingga dengan ini mereka menganggap Yesus adalah Putra Dewa Matahari, masyarakatpun percaya dan pestapun tetap berlangsung tiap 25 Desember.

Sayang sejarah penting ini hanya dipahami oleh 2% kristiani, sekian persen dibiarkan bingung dan untung sekian persennya tidak ambil pusing. Karena pemimpin tertinggi gereja "disana" sengaja menutupinya agar umatnya tidak tergoncang bahwa Yesus diproses dan dilantik menjadi Tuhan adalah oleh Manusia sekian tahun setelah kematiannya. Sekali lagi...Bukan ketika Dia Masih Hidup.

Konsep ketuhanan Trinitas tidaklah sama dengan konsep air, Dia lebih tepat disandingkan dengan konsep Meja. Ada Pencipta dan ada Hasil ciptaannya. Meja dibuat oleh tukang kayu, baik dibuat 1 tahun, 100 tahun bahkan berjuta juta tahun, meja tetaplah meja bukan tukang kayu dan tidak dapat dirubah atau merubah dirinya menjadi tukang kayu.

Begitu juga Tuhan yang menciptakan Alam semesta termasuk manusia, baik manusianya itu diciptakan 1 tahun, atau berjuta tahun yang lalu, manusia tetaplah manusia, bukan Tuhan dan tidak dapat dirubah atau mengubah dirinya menjadi Tuhan.

Satu lagi yang patut dicamkan, Lumrahnya lurah dilantik oleh eselon diatasnya, yaitu camat. Begitu juga kopral dilantik oleh jendral. Adapun manusia yang pada hakikatnya adalah hamba Tuhan. Bila manusia dilantik Tuhan Menjadi Nabi sebagaimana Musa, Isa dan Muhammad itu adalah suatu ketetapan, tetapi bila manusia melantik sesamanya menjadi Tuhan ?...setelah Kematiannya Pula ?....Anda bisa mencernanya sendiri dengan kepala dingin?

Kenapa Nabi Isa Dijuluki Al Masih


Tidak diragukan lagi, bahwa nama aslinya adalah Isa. Nama itulah yang disebutkan dalam al-Quran seperti dalam ayat : "Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: "Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,.."(QS. as-Shaff 61:6)

berikutnya dalam ayat yang artinya:
"Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya " (QS. Maryam 19 34)

dan ayat yang artinya:
"..dan Zakariya, Yahaya, `Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh" (QS. al-An'am 6 : 85)

dan ayat yang artinya:
"(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai `Isa putera Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu." (QS. al-Maidah 5:11)

Dan masih banyak lagi ayat yang lain. Setelah itu nama al-Masih termaktub di beberapa ayat, di antaranya dalam ayat yang artinya:
"(Ingat!ah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya al-Masih `Isa putera Maryam." (QS. Ali Imran 3 : 45)

dan firman Allah yang artinya:
"al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah" (QS. an-Nisa' 4 : 172)

dan firman Allah yang artinya:
"Sesungguhnya al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam" (QS. an-Nisa' 4: 171)

Sebagian ulama Salaf berpendapat, nabi Isa dijuluki al-Masih dati kata saaha, yaitu karena sering berpindah tempat atau banyak berjalan kaki. Pendapat lain mengatakan karena telapak kakinya datar. Dan ada juga yang memberi alasan kata al-Masih dari akar kata ma sa ha, karena setiap kali ia mengusap orang yang berpenyakit pasti sembuh dengan izin Allah.

Laits dan Abu `Ubaid berkata, kata al-Masih berasal dari bahasa Ibrani, Machih. Kemudian diserap ke dalam bahasa Arab, dan lafadznya ikut berubah dari huruf Syin Masyih menjadi huruf Sin Masih. Oleh sebab itu, maka kata al-Masih tidak ada akar katanya dalam bahasa Arab.

Namun mayoritas ulama (jumhur) berpendapat, bahwa kata al-Masih itu adalah musytaq (memiliki akar kata). Menurut ahli bahasa yang lain, kata ol-Mosih berarti as­Siddiq (yang membenarkan). Pendapat lain mengatakan, karena sentuhan (masaha) nabi Zakariya kepada Isa. Dan juga yang memberi alasan karena nabi Isa berkelana di bumi (dari kata masaha yang artinya qatha'a: menempuh jarak).

Berikutnya ada ahli bahasa yang memberi alasan, karena nabi Isa terlahir ke bumi tubuhnya sudah terolesi minyak (dari kata masaha). Pendapat lain, karena nabi Isa ketika lahir disentuh oleh keberkahan. Pendapat berikutnya, masih dari kata masaha yang artinya khalaqa; nabi Isa diciptakan Allah dengan fisik yang sempurna dan bagus.

Dan masih banyak lagi pendapat lain, sebagaimana diterangkan Nawawi dalam Syarh Muslim. (Lihat: Syarh Kitab al-Imam Muslim li an-Nawawi, (Bab tentang al-Masih bin Maryam dan Masih Dajjal), (1/510). Dan lihat Fathul Bari Syarh Shahih al-Bukhari, Ibnu Hajar AI 'Asqalani, Kitab Hadits-hadits kisah para nabi. (6/544) )

Inilah Yang Terjadi.....Jika Iblis Sudah Membentangkan Sajadah


Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.

Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap sajadah. "Hai, Blis!", panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu. Iblis merasa terusik : "Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!", jawab Iblis ketus.

"Ini rumah Tuhan, Iblis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!", Kiai mencoba mengusir.
"Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenung. "Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu". "Dengan apa?"
"Dengan sajadah!"
"Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?"
"Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!"

"Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?"
"Bukan itu saja Kiai..."
"Lalu?"
"Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"
"Untuk apa?"
"Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah".

Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya.

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, lihat itu Kiai!", Iblis memulai dialog lagi.
"Yang mana?"
"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka".

Iblis lenyap.
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa.

Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil. Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa.

Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.
"Astaghfirullahal adziiiim ", ujar sang Kiai pelan.

Penamaan Paman Sam.......Bermula Dari Iblis


Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis (baca Eramuslim Digest edisi “Genesis of Zionism”), di mana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa as. Itulah sebab penamaan Amerika yang terkenal dengan “Uncle Sam” (dan Ini adalah penamaan "Paman Sam" versi mereka), Namrudz yang memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa a.s.

Mereka adalah Paulus (Yahudi dari Tarsus) yang mengubah esensi dasar agama Nasrani dari yang hanya sebagai agama kaum Nabi Isa menjadi agama misi ke seluruh dunia. Mereka adalah Abdullah bin Saba’ (Yahudi dari Yaman) yang memecah umat tauhid ini. Mereka adalah Mustafa Kemal Attaturk (Yahudi dari Dumamah) yang menghancurkan kekhalifahan Turki Utsmani. Mereka adalah Terrence E. Lawrence (Yahudi dari Inggris) yang harum namanya di Saudi dan disebut sebagai Lawrence of Arabia. Mereka adalah Snouck Hurgronje (Yahudi Belanda) yang pura-pura masuk Islam dan menggunakan ‘keIslamannya’ sebagai senjata untuk menghancurkan umat Islam Indonesia.

Strategi Hurgronje ini dikenal dengan istilah “Izharul Islam” atau “Pura-Pura Islam” dan sekarang dipakai oleh banyak kaum liberalis, termasuk mereka yang mengaku-aku sebagai kaum liberal Islam yang banyak mempromosikan ide-ide pluralisme (keberagaman), hak asasi manusia, anti kekerasan, kebebasan, dan sebagainya. Jika sekarang ini ada segolongan orang Islam yang mulai terjangkit virus “Pluralitas” maka hal itu sesungguhnya mereka telah tercemar oleh keyakinan pagan, karena seorang Muslim wajib “Fardhu’ain” hanya berpegang pada Tali Allah SWT dan Rasul-Nya.

Dalam tulisan berikutnya, akan dipaparkan awal sejarah kelompok pagan modern di mana Adam Weishaupt, seorang Rabbi Yahudi yang berpura-pura menjadi Yesuit dan kemudian meninggalkan kelompoknya untuk kemudian menjadi pemimpin Illuminati, sebuah organisasi klandestin yang secara diam-diam menguasai perekonomian dan perpolitikan dunia saat ini.

Terungkap Rahasia Iblis Mengkhianati Kita, Waspadalah.


Hanya Alquran yang mampu membuka rahasia-rahasia besar yang pasti akan terjadi di akhirat kelak. Salah satunya adalah pengkhianatan setan secara terbuka kepada para pengikutnya yang dalam Kitab Suci disebutkan, dalam keadaan hina, putus asa, terlunta-lunta, dan tanpa pembela.

Saat perkara hisab telah diselesaikan, berkatalah setan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu namun aku menyalahinya.

Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu, janganlah kalian mencerca aku. Cercalah diri kalian sendiri.

Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali - kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." (QS Ibrahim [14] : 22).

Sungguh terkutuk itu setan. Apakah kita, manusia, tidak tahu? Sejak Nabi Adam AS sampai menjelang kiamat kelak, tak ada manusia yang tak tahu setan itu memang penipu dan pengkhianat besar.

Manusia menjadi tumbal setan, karena pada hakikatnya manusia itu makhluk lemah. Mudah sekali dirayu, digoda, dan akhirnya dikuasai setan. Terlebih lagi jika setan sudah merasuk ke dalam tubuh kita. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya setan itu mengalir dalam diri anak Adam laksana aliran darah." (HR Bukhari dan Muslim).

Di zaman teknologi digital serba canggih sekarang ini, kata Dr `Aidh Al-Qarni, jurus tipuan setan juga lebih canggih dari kemampuan kita untuk menangkalnya. Begitu canggih, begitu lihai, begitu halus tipuan setan, sampai-sampai kita tidak sadar mengikuti pola pikir dan tingkah laku persis setan. Segala kesenangan hidup­ industri hiburan yang mengepung kita, misalnya-menjadi media mengasyikkan bagi setan untuk mejerumuskan manusia.

Dalam Virus of the Mind, Richard Brodie mengingatkan, virus kejahatan yang menyebar lewat dunia hiburan mudah sekali merusakkan akal budi kita.

Ketika akal budi runtuh, setan berjaya membangun singgasananya dalam hati dan pikiran kita. Dengan masygul Rasulullah SAW menasihati kita agar berhati-hati benar pada segala kesenangan dunia. Sebab, di situlah setan bersembunyi menjebak kita.

Hanya Allah yang mampu melindungi kita agar selamat dari segala tipu daya setan. "Jika engkau ditimpa suatu godaan setan, maka berlindunglah pada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al-A'raf [7] : 200).

Aneh, Sebuah Rahasia Terkabulnya Doa Yang Justru Kita Lewatkan


Doa adalah senjata kaum muslimin, apa jadinya bila senjata itu tumpul dan tidak mempan. Bagaimana senjata itu sekarang begitu tumpul dirasakan bahkan seorang ulama pun yang memegangnya tidak terasa apa apa. Ada apa dibalik tidak terkabulnya doa Manusia sekarang ?. Anda akan heran bagaimana doa seseorang tidak dapat dikabulkan justru karena sesuatu hal yang sebenarnya menurut kita sepele. Apakah Itu?

Tepat, Makanan yang kita makan ternyata sangat mempengaruhi kekuatan sebuah doa.

Doa akan sangat mudah sekali dikabulkan ketika hati kita bersih, Dan hati berhubungan dengan darah, sedangkan darah erat kaitannya dengan sesuatu yang kita makan dan kita pikirkan. Darah juga lah yang akan menjadi saksi syahid tidaknya seseorang. Anda Ingat para syahid yang darahnya terus mengucur segar ketika sudah meninggal lama?. Menurut anda bagaimana keadaan darahnya saat itu.
Benar, saat dalam situasi genting termasuk dimedan perang adalah saat yang paling bagus untuk darah seseorang, saat itu semua organ tubuh memaksimalkan kerjanya, apalagi tubuh jauh sekali dari makanan, saat itu tubuh juga jauh sekali dari senda gurau, jauh dari omongan yang tidak ada gunanya. Saya sangat menyarankan, buat para mujahidin, berdoalah tanpa keraguan, anda sedang dekat sekali dengan pencipta. Buat selain mujahidin termasuk saya, mintalah doa mereka atau jadilah seorang mujahidin

Ketika selesai membaca ini anda bisa menilai dengan kondisi apa para trio bomber itu meninggal. Subhanallah, tubuh mereka lebih dari 40 hari sebelum eksekusi, jauh dari hal2 yang tidak berguna dan merusak. Selama itu mereka betul betul mencuci dan membersihkan darah. Adalah wajar jika doa mereka cuma satu "Syurga". Adalah wajar jika darah mereka turut bersaksi. Dan adalah wajar untuk yang tidak mengerti rahasia ini mengatakan "mereka tidak syahid"
Perhatikan sabda Rosulullah berikut :
Sa’ad bin Abi Waqash pernah meminta dido’akan Nabi saw agar do’a-do’anya senantiasa dikabul. Maka Nabi bersabda, ”Hai Sa’ad, perbaiki makananmu, tentu do’amu akan dikabulkan. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya seorang hamba yang memasukkan makanan haram di dalam mulutnya tidak akan diterima amalnya selama 40 hari. Dan siapa saja hamba yang dagingnya tumbuh dari barang haram, neraka lebih utama baginya!” (HR. Thabrani).

Akan percuma sekali jika kita sudah mengerti dan pandai tata cara, rukun, adab dan syarat serta waktu terkabulnya doa sedangkan kita melupakan hal yang justru sangat penting yang pernah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad sekalipun anda seorang ahli ibadah, hal ini hanya akan menjadi senda gurau dan bahan olokan syetan.

”Sesungguhnya jika ada seseorang yang taat beribadah, setan akan berkata kepada kawan-kawannya, ’Lihatlah dari mana makanannya’. Jika makanannya berasal dari yang haram, maka setan berkata, ’Biarkan saaja dia berpayah-payah dan bersungguh-sungguh (beribadah), sungguh telah cukup bagi kalian dirinya itu. Sesungguhnya kesungguhan beribadahnya beserta makan barang haram tidak akan membawa manfaat”. (HR. Muslim)

Perhatikan juga kisah beliau tentang seorang laki-laki yang sedang menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut masai dan kedua kakinya berdebu. Ia menengadahkan kedua tangannya ke arah langit seraya berkata, "Ya Rabbi…!Ya Rabbi…! Namun makanannya haram, minumannya haram, dan ia dibesarkan dari barang yang haram. Lantas bagaimana mungkin doanya akan terkabul?!"

Coba perhatikan lafadzh "dan dia dibesarkan dari makanan yang haram." Beliau seakan mengisyaratkan dengan lafadzh tadi

Walhasil doa kita akan sangat mudah dikabulkan jika suasana darah kita bersih. Lalu bagaimana cara membersihkan darah.

Perhatikan poin diatas. Darah akan bersih saat tubuh kita tidak tersentu sesuatu yang haram selama 40 hari. Artinya kita tidak makan sesuatu dari yang haram. padahal jika kita makan sekali saja barang haram, amal kita tidak diterima selama 40 hari. Artinya doa kita tidak bakal berpengaruh.

Dan ini akan sulit kita temukan saat ini terutama didaerah kota besar. Anda akan menemukannya di daerah yang bukan cuma desa tetapi juga terpencil, jauh dari sentuhan pabrik (baca : kode lemak babi pada makanan => cari di situs ini dengan fitur pencarian diatas)

Darah akan bersih saat kita dalam keadaan teraniaya dan disakiti. Perhatikan sabda Rasulullah saw:
Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan, Nabi SAW mengutus Mu’adz ke Yaman dan beliau berkata kepadanya: "Takutlah kamu akan doa seorang yang terzhalimi (teraniaya) karena doa tersebut tidak ada hijab (penghalang) di antara dia dengan Allah" (H.R. Bukhari dan Muslim).

Perhatikan poin diatas. Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk tidak berlaku zhalim (aniaya) kepada orang lain sekalipun orang itu bukan beragama islam
.
Kita diperintahkan takut kepada doa orang teraniaya karena doa itu pasti terkabul. Rasul menegaskan, tidak ada penghalang (hijab) antara doa itu dengan Allah SWT. Mengapa? Sebab saat itu hati seseorang yang teraniaya sedang ada dalam kondisi maksimal dekatnya dengan sang pencipta, apalagi jika selama 40 hari sebelumnya dia tidak memasukkan sesuatu yang haram untuk darahnya (ke tubuhnya). Jelas doa orang tersebut berpeluang besar untuk dikabulkan. karena pada dasarnya orang orang yang hidup setelah kenabian Muhammad saw adalah umatnya juga meskipun orang nashrani dan yahudi tidak mengakuinya,

Jadi setelan tubuhnya adalah setelan syariat Nabi Muhammad saw juga. Apa jadinya jika setelan itu dipakaikan syariatnya nabi Isa ataupun Musa? Apa jadinya jika komputer pentium 4 lalu petunjuk penggunaanya menggunakan pentium 2. Oleh karenanya, bersikap adil senantiasa harus ada pada diri setiap individu Muslim.

“Tiga do’a yang dikabulkan, yaitu do’a orang yang berpuasa, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang yang teraniaya.” (HR. Uqaili, dari Abu Hurairah)

Alhasil penulis hanya mengisyaratkan sesuatu yang sudah diisyaratkan Rosulullah saw 1400 tahun yang lalu. Suatu saat Rasulullah saw bersabda kepada para sahabatnya,
“Akan datang suatu masa kepada manusia, yang didalamnya manusia tidak kuasa mencari penghidupan melainkan dengan cara maksiat, hingga seseorang berani berdusta dan bersumpah (palsu). Maka apabila masa itu telah datang, hendaklah kalian berlari.” Seorang sahabat bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah, kemanakah kami harus berlari?” Rasulullah menjawab, “(Berlarilah) kepada Allah dan kepada kitab-Nya dan kepada sunnah Nabi-Nya”.

Wallaahu A'lam Bishshowab

Jika darah kita sudah bersih dari yang haram, ingat proses pembuangan yang haram itu berlangsung selama 40 hari. Anda perlu melihat saat yang tepat dan ampuh untuk berdoa. Ini lain kali kita bahas.