Minggu, Mei 15, 2011

Modif iPad

Wah, keren bgt casingnya.... tapi apa gak ribet tuh bawanya? 

Macintosh Classic

Image Source


Spoiler

iPad Typewriter

Image Source

iPad Car Mod

Image Source

Motorcycle iPad

Image Source

iPad Arcade

Image Source

iPad Guitar

Image Source

iPad Skateboard

Image Source

Dolphin Friendly iPad

Image Source

iPad Sprocket Pocket

Image Source

iPad TV

Pesawat Dengan Motif Pokemon 21:05 paWitan swEEty No comments

Pesawat boeing 747 – 400 dari perusahaan penerbangan All Nippon Airways (ANA),jepang ini memakai motif gambar Pokemon (tokoh animasi yaitu pikachu and friend). Ini tidak kalah menariknya dengan pesawat JAL,yang memakai motif gambar Doraemon.

ana pokemon 1 Pesawat Dengan Motif Pokemon
Pesawat boeing 747 – 400,dengan memakai motif gambar Pokemon ini menempuh rute Tokyo – Sapporo (Hokkaido),bagian utara negara Jepang.

ana pokemon 3 Pesawat Dengan Motif Pokemon
Sangatlah menarik apabila pesawat dibuat airbrush dengan motif gambar yang menarik,sehingga menjadikan pewat itu Pesawat nyentrik dan eksotik.
Sekarang Anda tinggal pilih,bagi penggemar Doraemon bisa naik JAL dengan motif Doraemon,dan bagi penggemar Pokemon bisa naik pesawatnya ANA yang bermotif Pokemon.

ana pokemon 4 Pesawat Dengan Motif Pokemon
Bagaimana kalau pesawat – pesawat kita digambari tokoh-tokoh seperti Gatot kaca,dan tokoh –tokoh cerita dalam negeri..?.Mungkin selain akan menjadikan pesawat tersebut eksotik,juga memperkenalkan budaya bangsa kita,selain itu kita juga tak kalah dengan mereka,karena kita juga mempunyai tokoh cerita yang patut untuk dibanggakan.

10 model sepeda unik

Melihat ada sepeda yang dimodifikasi mungkin adalah hal biasa. Tetapi, jika Anda melihat 10 model sepeda teraneh dan terunik di dunia ini, baru Anda akan takjub dan bungkam seribu bahasa.


















DAHSYATNYA AKIBAT DURHAKA PADA ORANG TUA

Begitu dahsyatnya azab akibat durhaka kepada orang tua, Allah swt tidak menundanya di akhirat. Tetapi azab itu disegerakan di dunia berupa kesengsaraan hidup, selain azab itu ditimpakan saat sakratul maut juga di akhirat.  Durhaka tidak hanya terjadi di saat orang tua masih hidup tetapi juga bisa terjadi ketika orang tua telah wafat. Bagaimana seorang anak bisa durhaka kepada orang tua setelah mereka wafat? Mari kita simak sabda Nabi saw!
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya ada orang yang berbakti kepada orang tuanya ketika mereka masih hidup, tetapi ia dicatat sebagai anak yang durhaka kepada mereka, karena ia tidak memohonkan ampunan untuk mereka setelah wafat. Dan sungguh ada orang yang durhaka kepada orang tuanya ketika mereka masih hidup, tapi ia dicatat sebagai anak yang berbakti kepada mereka setelah mereka wafat, karena memperbanyak istighfar (memohonkan ampunan) untuk mereka.” (Mustadrak Al-Wasâil 2: 112)
Tolok Ukur durhaka kepada orang tua
Allah swt berfirman: “Jika salah seorang di antara mereka telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangan kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al-Isra’: 23).
Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw: Apa ukuran durhaka kepada orang tua?
Rasulullah saw menjawab: “Ketika mereka menyuruh ia tidak mematuhi mereka, ketika mereka meminta ia tidak memberi mereka, jika memandang mereka ia tidak hormat kepada mereka sebagaimana hak yang telah diwajibkan bagi mereka.” (Mustadrak Al-Wasâil 15: 195)
Rasulullah saw pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, barangsiapa yang membuat sedih kedua orang tuanya, maka ia telah durhaka kepada mereka.” (Al-Wasail 21: 389; Al-Faqîh 4: 371)
Tingkatan Dosa durhaka kepada orang tua
Rasulullah saw bersabda: “Dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua…” (Al-Mustadrak 17: 416)
Rasulullah saw bersabda: “Ada tiga macam dosa yang akibatnya disegerakan, tidak ditunda pada hari kiamat: durhaka kepada orang tua, menzalimi manusia, dan ingkar terhadap kebajikan.” (Al-Mustadrak 12: 360)
Rasulullah saw bersabda: “…Di atas setiap durhaka ada durhaka yang lain kecuali durhaka kepada orang tua. Jika seorang anak membunuh di antara kedua orang tuanya, maka tidak ada lagi kedurhakaan yang lain di atasnya.” (At-Tahdzib 6: 122)
Akibat-akibat durhaka kepada orang tua
Durhaka kepada orang tua memiliki dampak dan akibat yang luar bisa dalam kehidupan di dunia, saat sakratul maut, di alam Barzakh, dan di akhirat. Akibat-akibat durhaka kepara orang tua antara lain:
Dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Sesungguhnya yang pertama kali dicatat oleh Allah di Lawhil mahfuzh adalah kalimat: ‘Aku adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Aku, barangsiapa yang diridhai oleh kedua orang tuanya, maka Aku meri­dhainya; dan barangsiapa yang dimurkai oleh keduanya, maka Aku murka kepadanya.” (Jâmi’us Sa’adât, penghimpun kebahagiaan, 2: 263).
Menghalangi doa dan Menggelapi kehidupan
Imam Ja’far  Ash-Shadiq (sa) berkata: “…Dosa yang mempercepat kematian adalah memutuskan silaturrahmi, dosa yang menghalangi doa dan menggelapi kehidupan adalah durhaka kepada kedua orang tua.”  (Al-Kafi 2: 447)
Celaka di dunia dan akhirat
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar karena Allah Azza wa Jalla menjadikan dalam firman-Nya sebagai anak yang durhaka sebagai orang yang sombong dan celaka: “Berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong dan celaka, (Surat Maryam: 32)” (Man lâ yahdhurul Faqîh 3: 563)
Dilaknat oleh Allah swt
Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, Allah melaknat kedua orang tua yang melahirkan anak yang durhaka kepada mereka. Wahai Ali, Allah menetapkan akibat pada kedua orang tuanya karena kedurhakaan anaknya sebagaimana akibat yang pasti menimpa pada anaknya karena kedurhakaannya…” (Al-Faqîh 4: 371)
Dikeluarkan dari keagungan Allah swt
Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Allah mengharamkan durhaka kepada kedua orang tua karena durhaka pada mereka telah keluar dari pengagungan terhadap Allah swt dan penghormatan terhadap kedua orang tua.” (Al-Faqih 3: 565)
Amal kebajikannya tidak diterima oleh Allah swt
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Demi Ketinggian-Ku, keagungan-Ku dan kemuliaan kedudukan-Ku, sekiranya anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya mengamalkan amalan semua para Nabi, niscaya Aku tidak akan menerimanya.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Shalatnya tidak diterima oleh Allah swt
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang memandang kedua orang tuanya dengan pandangan benci ketika keduanya berbuat zalim kepadanya, maka shalatnya tidak diterima.” (Al-Kafi 2: 349).
Tidak melihat Rasulullah saw pada hari kiamat
Rasulullah saw bersabda: “Semua muslimin akan melihatku pada hari kiamat kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamer, dan orang yang disebutkan nama­ku lalu ia tidak bershalawat kepadaku.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Diancam dimasukkan ke dalam dua pintu neraka
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membuat kedua orang tuanya murka, maka baginya akan dibukakan dua pintu neraka.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 262).
Tidak akan mencium aroma surga
Rasulullah saw bersabda: “Takutlah kamu berbuat durhaka kepada kedua orang tuamu, karena bau harum surga yang tercium dalam jarak perjalanan seribu tahun, tidak akan tercium oleh orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, memutuskan silaturahmi, dan orang lanjut usia yang berzina…” (Al-Wasâil 21: 501)
Penderitaan saat Saktatul maut
Penderitaan anak yang durhaka kepada orang tuanya saat sakratul mautnya pernah menimpa pada salah seorang sahabat Nabi saw. Berikut ini kisahnya:
Kisah nyata di zaman Nabi saw
Pada suatu hari Rasulullah saw mendatangi seorang pemuda saat menjelang kematiannya. Beliau membimbingnya agar membaca kalimat tauhid, Lâilâha illallâh, tapi pemuda itu lisannya terkunci.
Rasulullah saw bertanya kepada seorang ibu yang berada di dekat kepala sang pemuda sedang menghadapi sakratul maut: Apakah pemuda ini masih punya ibu?
Sang ibu menjawab: Ya, saya ibunya, ya Rasulullah.
Rasulullah saw bertanya lagi: Apakah Anda murka padanya?
Sang ibu menjawab: Ya, saya tidak berbicara dengannya selama 6 tahun.
Rasulullah saw bersabda: Ridhai dia!
Sang ibu berkata: Saya ridha padanya karena ridhamu padanya.
Kemudian Rasulullah saw membimbing kembali kalimat tauhid, yaitu Lâilâha illallâh.
Kini sang pemuda dapat mengucapkan kalimat Lâilâha illallâh.
Rasulullah saw bertanya pemuda itu: Apa yang kamu lihat tadi?
Sang pemuda menjawab: Aku melihat seorang laki-laki yang berwajah hitam, pandangannya menakutkan, pakaiannya kotor, baunya busuk, ia mendekatiku sehingga membuatku marah padanya.
Lalu Nabi saw membimbinnya untuk mengucapkan doa:
Yâ May yaqbilul yasîr wa ya’fû ‘anil katsîr, iqbal minnil yasîr wa’fu ‘annil katsîr, innaka Antal Ghafûrur Rahîm.
“Wahai Yang Menerima amal yang sedikit dan Mengampuni dosa yang banyak, terimalah amalku yang sedikit, dan ampuni dosaku yang banyak, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” 1)
Sang pemuda kini dapat mengucapkannya.
Nabi saw bertanya lagi: Sekarang lihatlah, apa yang kamu lihat?
Sang pemuda menjawab: sekarang aku melihat seorang laki-laki yang berwajah putih, indah wajahnya, harum dan bagus pakaiannya, ia mendekatiku, dan aku melihat orang yang berwajah hitam itu telah berpaling dariku.
Nabi saw bersabda: Perhatikan lagi. Sang pemuda pun memperhatikannya. Kemudian beliau bertanya: sekarang apa yang kamu lihat?
Sang pemuda menjawab: Aku tidak melihat lagi orang yang berwajah hitam itu, aku melihat orang yang berwajah putih, dan cahayanya meliputi keadaanku. (Bihârul Anwâr 75: 456).
Doa ini dikenal sebagai doa Yasîr, doa untuk memperoleh kemudahan saat sakaratul maut.
Sumber: pesantrenawliya.wordpress.com

Akibat durhaka kepada kedua orang tua


Sebagaimana berbakti kepada orang tua, durhaka kepada mereka juga berakibat langsung dalam kehidupan di dunia, selain juga berakibat saat sakratul maut, di alam Barzakh dan akhirat. Bahkan Rasulullah saw sendiri tak sanggup memberi syafaat dan pertolongan kepada anak yang durhaka sebelum orang tuanya memaafkan. Ini banyak disebutkan dalam riwayat-riwayat hadis yang shahih dan mutawatir. Tolak Ukur durhaka kepada orang tua
Allah swt berfirman: “Jika salah seorang di antara mereka telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangan kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al-Isra’: 23).
Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw: Apa ukuran durhaka kepada orang tua? Rasulullah saw menjawab: “Ketika mereka menyuruh ia tidak mematuhi mereka, ketika mereka meminta ia tidak memberi mereka, jika memandang mereka ia tidak hormat kepada mereka sebagaimana hak yang telah diwajibkan bagi mereka.” (Mustadrak Al-Wasâil 15: 195) Rasulullah saw pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, barangsiapa yang membuat sedih kedua orang tuanya, maka ia telah durhaka kepada mereka.” (Al-Wasail 21: 389; Al-Faqîh 4: 371)
Tingkatan Dosa durhaka kepada orang tua Rasulullah saw bersabda: “Dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua…” (Al-Mustadrak 17: 416) Rasulullah saw bersabda: “Ada tiga macam dosa yang akibatnya disegerakan, tidak ditunda pada hari kiamat: durhaka kepada orang tua, menzalimi manusia, dan ingkar terhadap kebajikan.” (Al-Mustadrak 12: 360) Rasulullah saw bersabda: “…Di atas setiap durhaka ada durhaka yang lain kecuali durhaka kepada orang tua. Jika seorang anak membunuh di antara kedua orang tuanya, maka tidak ada lagi kedurhakaan yang lain di atasnya.” (At-Tahdzib 6: 122)
Akibat-akibat durhaka kepada orang tua
Durhaka kepada orang tua memiliki dampak dan akibat yang luar bisa dalam kehidupan di dunia, saat sakratul maut, di alam Barzakh, dan di akhirat. Akibat-akibat durhaka kepara orang tua antara lain:Dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Sesungguhnya yang pertama kali dicatat oleh Allah di Lawhil mahfuzh adalah kalimat: ‘Aku adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Aku, barangsiapa yang diridhai oleh kedua orang tuanya, maka Aku meri­dhainya; dan barangsiapa yang dimurkai oleh keduanya, maka Aku murka kepadanya.” (Jâmi’us Sa’adât, penghimpun kebahagiaan, 2: 263).
Menghalangi doa dan Menggelapi kehidupan
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “…Dosa yang mempercepat kematian adalah memutuskan silaturrahmi, dosa yang menghalangi doa dan menggelapi kehidupan adalah durhaka kepada kedua orang tua.” (Al-Kafi 2: 447)
Celaka di dunia dan akhirat
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar karena Allah Azza wa Jalla menjadikan dalam firman-Nya sebagai anak yang durhaka sebagai orang yang sombong dan celaka: “Berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong dan celaka, (Surat Maryam: 32)” (Man lâ yahdhurul Faqîh 3: 563)
Dilaknat oleh Allah swt
Rasulullah saw bersabda kepada Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, Allah melaknat kedua orang tua yang melahirkan anak yang durhaka kepada mereka. Wahai Ali, Allah menetapkan akibat pada kedua orang tuanya karena kedurhakaan anaknya sebagaimana akibat yang pasti menimpa pada anaknya karena kedurhakaannya…” (Al-Faqîh 4: 371)
Dikeluarkan dari keagungan Allah swt
Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Allah mengharamkan durhaka kepada kedua orang tua karena durhaka pada mereka telah keluar dari pengagungan terhadap Allah swt dan penghormatan terhadap kedua orang tua.” (Al-Faqih 3: 565)
Amal kebajikannya tidak diterima oleh Allah swt
Dalam hadis Qudsi Allah swt berfirman: “Demi Ketinggian-Ku, keagungan-Ku dan kemuliaan kedudukan-Ku, sekiranya anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya mengamalkan amalan semua para Nabi, niscaya Aku tidak akan menerimanya.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Shalatnya tidak diterima oleh Allah swt
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang memandang kedua orang tuanya dengan pandangan benci ketika keduanya berbuat zalim kepadanya, maka shalatnya tidak diterima.” (Al-Kafi 2: 349).
Tidak melihat Rasulullah saw pada hari kiamat
Rasulullah saw bersabda: “Semua muslimin akan melihatku pada hari kiamat kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamer, dan orang yang disebutkan nama­ku lalu ia tidak bershalawat kepadaku.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 263).
Diancam dimasukkan ke dalam dua pintu neraka
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membuat kedua orang tuanya murka, maka baginya akan dibukakan dua pintu neraka.” (Jâmi’us Sa’adât 2: 262).
Tidak akan mencium aroma surga
Rasulullah saw bersabda: “Takutlah kamu berbuat durhaka kepada kedua orang tuamu, karena bau harum surga yang tercium dalam jarak perjalanan seribu tahun, tidak akan tercium oleh orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, memutuskan silaturahmi, dan orang lanjut usia yang berzina…” (Al-Wasâil 21: 501)
Penderitaan saat Saktatul maut
Penderitaan anak yang durhaka kepada orang tuanya saat sakratul mautnya pernah menimpa pada salah seorang sahabat Nabi saw. Berikut ini kisahnya:
Kisah nyata di zaman Nabi saw
Pada suatu hari Rasulullah saw mendatangi seorang pemuda saat menjelang kematiannya. Beliau membimbingnya agar membaca kalimat tauhid, Lâilâha illallâh, tapi pemuda itu lisannya terkunci.
Rasulullah saw bertanya kepada seorang ibu yang berada di dekat kepala sang pemuda sedang menghadapi sakratul maut: Apakah pemuda ini masih punya ibu?
Sang ibu menjawab: Ya, saya ibunya, ya Rasulullah.
Rasulullah saw bertanya lagi: Apakah Anda murka padanya?
Sang ibu menjawab: Ya, saya tidak berbicara dengannya selama 6 tahun.
Rasulullah saw bersabda: Ridhai dia!
Sang ibu berkata: Saya ridha padanya karena ridhamu padanya.
Kemudian Rasulullah saw membimbing kembali kalimat tauhid, yaitu Lâilâha illallâh.
Kini sang pemuda dapat mengucapkan kalimat Lâilâha illallâh.
Rasulullah saw bertanya pemuda itu: Apa yang kamu lihat tadi?
Sang pemuda menjawab: Aku melihat seorang laki-laki yang berwajah hitam, pandangannya menakutkan, pakaiannya kotor, baunya busuk, ia mendekatiku sehingga membuatku marah padanya.
Lalu Nabi saw membimbinnya untuk mengucapkan doa:
يَا مَنْ يَقْبَلُ الْيَسِيْرَ وَيَعْفُو عَنِ الْكَثِيْرِ، اِقْبَلْ مِنِّى الْيَسِيْرَ وَاعْفُ عَنِّي الْكَثِيْرَ، اِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Wahai Yang Menerima amal yang sedikit dan Mengampuni dosa yang banyak, terimalah amalku yang sedikit, dan ampuni dosaku yang banyak, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” 1)
Sang pemuda kini dapat mengucapkannya.
Nabi saw bertanya lagi: Sekarang lihatlah, apa yang kamu lihat?
Sang pemuda menjawab: sekarang aku melihat seorang laki-laki yang berwajah putih, indah wajahnya, harum dan bagus pakaiannya, ia mendekatiku, dan aku melihat orang yang berwajah hitam itu telah berpaling dariku.
Nabi saw bersabda: Perhatikan lagi. Sang pemuda pun memperhatikannya. Kemudian beliau bertanya: sekarang apa yang kamu lihat?
Sang pemuda menjawab: Aku tidak melihat lagi orang yang berwajah hitam itu, aku melihat orang yang berwajah putih, dan cahayanya meliputi keadaanku. (Bihârul Anwâr 75: 456).
1). Doa ini dikenal sebagai doa Yasîr, doa untuk memperoleh kemudahan saat sakaratul maut.

Sabtu, Mei 14, 2011

Truk-Truk Penebar Maut..!!






Di masa Perang Dingin (Cold War), Uni Soviet lah satu-satunya negara yang paling banyak memproduksi truk-truk berukuran besar untuk keperluan mengangkut rudal-rudal jelajah berkepala nuklir, tank-tank dan senjata-senjata pembunuh masal lainnya.

Berikut, ane ajak agan-agan untuk melihat truk-truk tersebut.

Spoiler for Sok dilihat, gan....:


Quote:

Originally Posted by TRUK-TRUK PENEBAR MAUT

Salah satu truk yang menakjubkan yang dimiliki Uni Soviet dikala itu adalah MAZ-7907 yang memiliki 24 roda. Truk ini dilengkapi dengan gas yang digerakkan oleh turbin dengan total power 1250 tenaga kuda.




Setelah masa jatuhnya Uni Soviet tidak ada lagi kebutuhan untuk pengembangan militer dan untuk menutup hutang-hutang pemerintah, beberapa truk terpaksa harus direvisi untuk tujuan sipil. Banyak truk-truk tersebut diubah menjadi truk untuk keperluan pengeboran dan dan konstruksi. Sebagian juga banyak di ekspor ke negara-negara seperti Turki, Iran, Irak UAE, Mesir, Pakistan, Suriah dan Cina.











Gitu deh gan, sekelumit inpoh tentang truk-truk penebar maut peninggalan Uni Soviet. Semoga berkenan.

Amazing.... 5 Benteng Tak Terkalahkan Dalam Sejarah Manusia

Sepanjang sejarah kita selalu belajar bahwa tidak ada akhir pencapaian manusia yang tidak mungkin dapat dibuat mungkin jika Anda memiliki keberanian dan tekad untuk mengatasinya. Sejarah dikemas dengan banyak perang bersejarah dan perkelahian yang telah mengubah perjalanan sejarah dan telah mempengaruhi jutaan orang. Jika kita kembalikan waktu dulu, kita temukan ideologi manusia yang hampir sama dengan yang ada saat ini di mana orang atau penguasa negara akan datang dengan struktur yang akan mempertahankan kerajaan mereka dan memungkinkan mereka untuk mengatasi kekuatan kuasa musuh-musuh mereka.

Istana dan benteng telah memainkan peran yang sangat penting dalam mempertahankan sebuah kerajaan tertentu atau suatu negara. Dan karena itu sebagian besar prajurit perkasa dan penguasa telah memastikan bahwa mereka melindungi seorang raja atau membangun struktur megah yang akan memungkinkan tentara mereka untuk berjaga-jaga dan mengawasi musuh dari kejauhan. masih ada banyak benteng yang tak hanya sekedar sulit ditaklukkan dan digulingkan oleh tentara saingan, karena lokasinya yang unik sehingga hampir mustahil untuk di taklukkan. Mari kita lihat beberapa benteng terkenal yang masih tetap tak terkalahkan dan telah teruji oleh waktu.

Quote:
Quote:
1. Masada – Israel

Karena kita berbicara tentang beberapa istana dan benteng tak terkalahkan di dunia maka kita tidak bisa melewatkan struktur mengagumkan yang telah benar-benar teruji oleh waktu. Masada adalah nama situs di mana Anda akan menemukan berbagai benteng dan istana. Situs ini dibangun di atas sebuah dataran tinggi bebatuan terisolasi di Israel dan sangat dekat dengan Laut Mati. Masada terletak di tepi timur tebing yang tingginya 1300 kaki yang menjadikannya salah satu benteng yang paling sulit untuk di taklukkan.

Pada kenyataannya, hanya ada beberapa orang yang mampu sampai ke puncak karena ketinggian tebing yang sangat terjal dan tidak memberikan dukungan apapun untuk orang-orang yang memanjat. Dataran tinggi ini memiliki menara lain dan gudang yang digunakan untuk mengakomodasi orang-orang di atas. Selain itu, Masada juga memiliki tempat untuk menyimpan senjata dan tangki air yang akan diisi oleh air hujan. Sesuai sejarah, Masada digunakan oleh pemberontak Yahudi untuk melawan dan melecehkan Roma.


Spoiler for Masada – Israel:


Spoiler for video:
Quote:
2. Alamut – Iran

Benteng lainnya yang tetap tak terkalahkan sepanjang sejarah adalah Alamut yang juga berarti Eagle's Nest (Sarang elang).
Benteng yang dibangun di atas sebuah gunung tinggi yang hampir mustahil untuk di panjat dan bahkan jika coba dilakukan untuk mendaki Alamut, akan dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi orang itu untuk mencapai ke puncak yang berarti bahwa para prajurit di atas memiliki cukup waktu untuk mengunci dan membunuh target mereka.

Alamut terletak di Pegunungan Alborz tengah dekat Provinsi Kazvin yang hanya berjarak seratus kilometer dari (sekarang)Teheran di Iran. Benteng ini dibangun oleh Hamdollah Mostowfi pada ketinggian 2.100 meter dan hanya ada satu jalan sampai ke benteng yang dijaga ketat oleh tentara dan prajurit yang membuat jalur tersebut tidak mungkin untuk di tembus. Sisi lain dari Alamut secara alami terlindungi karena memiliki kemiringan yang curam berkerikil yang berarti bahwa setiap tentara yang melewati jalur tersebut akan jatuh ke lembah jika mereka kehilangan langkah. Benteng ini terawat baik dan memiliki jaringan pasokan air yang luar biasa dan penyimpanan makanan untuk seluruh pasukan. Pada tahun 1090 benteng ini di duduki oleh Hashshashins yang hebat (The Great Assassins) yang mampu memenangkan banyak perkelahian dan pertempuran bersejarah lainnya karena Alamut.


Spoiler for Alamut – Iran:
Quote:
3. Janjira – India

India adalah negeri raja-raja dan kaisar dan karena itu Anda akan menemukan banyak istana, dan benteng di sini.

Padahal, ada banyak benteng seperti ini di India yang telah memainkan peran penting dalam pengembangan sebuah kerajaan atau suatu negara tertentu tapi Murud-Janjira tetap di urutan teratas jika menyangkut benteng yang tak terkalahkan di India. Padahal, pada tampilan pertama terlihat benteng yang sangat umum seperti benteng yang dapat ditaklukkan dengan mudah tapi itu tidak terjadi karena lokasinya yang unik. Benteng ini seperti sebuah pulau yang dikelilingi oleh air dari semua sisi dan oleh karena itu memberikan gambaran yang jelas kepada tentara di dalam benteng dari setiap penyusup datang melalui laut. Benteng ini awalnya dibangun oleh Raja Nelayan Konkan untuk bertempur melawan penguasa Muslim di tahun 1490. Namun, kata Janjira berasal dari kata bahasa Arab Jazeera yang berarti sebuah pulau. Benteng ini kemudian ditaklukkan oleh Shivaji dan menjadi salah satu markas untuk Kekaisaran Maratha.


Spoiler for Janjira – India:


Quote:
4. Malbork Castle – Poland

Castle Teutonik Order di Malbork adalah yang berikutnya pada daftar benteng tak terkalahkan dalam sejarah manusia.

Benteng ini sekarang lebih dikenal dengan Malbork Castle karena terletak di Malbork. Namun, benteng ini dibangun oleh Orde Teutonik yang mana adalah ksatria yang tertarik untuk membantu umat Katolik yang sedang sakit dan terluka di Polandia. Benteng ini tetap menjadi salah satu contoh klasik dari benteng abad pertengahan dan hari ini telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO di Polandia. Benteng ini juga memegang rekor benteng bata gothic terbesar di dunia. Benteng ini dibangun pada tahun 1274 dan diberi nama sebagai Marienburg setelah Perawan Maria. Benteng ini tetap tak terkalahkan pada zamannya karena lokasinya yang unik. Daerah sekitar dekat benteng yang sangat datar dan tidak memberikan kesempatan apapun kepada musuh untuk menyembunyikan diri dan karenanya prajurit memiliki cukup waktu untuk bersiap-siap dan menyiapkan perang sebelum pendekatan musuh dari kejauhan.


Spoiler for Malbork Castle – Poland:


Quote:
5. Palanok Castle – Ukraine

Benteng Palanok juga dikenal sebagai Benteng Mukachevo dan juga masih berdiri dengan bangga hingga hari ini sebagai salah satu benteng yang tetap tak terkalahkan dan tak tertaklukkan.

Benteng ini dirancang secara cerdas dan terletak di sebuah bukit vulkanik yang memberikan benteng ini lokasi yang unik untuk melindungi diri dari penyusup dan musuh. Benteng ini dibangun oleh keturunan Perancis dan juga menjadi tempat tinggal tetap keluarga kerajaan. Benteng ini juga telah digunakan sebagai penjara politik. Benteng ini dibagi menjadi benteng rendah, sedang dan tinggi. Di mana benteng tinggi dihiasi secara mewah untuk keluarga kerajaan. Saat ini, benteng yang sulit ditembus ini telah berubah fungsi menjadi museum bagi umum untuk di lihat.


Spoiler for Palanok Castle – Ukraine: