Jumat, Juni 03, 2011

Inilah Bukti Keganasan Tornado Raksasa Yang Menerjang AS

Korban tewas akibat tornado raksasa yang menghantam Joplin, Missouri, AS, pada Ahad (22/5) lalu meningkat menjadi 123 orang. Sementara 750 orang lainnya cedera dan masih banyak lagi yang hilang.


Diperkirakan tornado raksasa ini menghancurkan sekitar 2000 bangunan. Hinga kini petugas penyelamat masih berupaya menemukan korban di antara puing-puing bangunan.


Quote:


Wilayah pemukiman luluh lantak diterjang tornado.
Quote:


Petugas penyelamat berjaket hijau terang mencari korban di dalam gedung RS John di Joplin, Senin (23/5).
Quote:



Tornado selebar sekitar satu kilometer bergerak di utara Canadian County, Missouri, Selasa (24/5).
Quote:



Tornado menghancurkan kompleks apartemen.
Quote:



Pusat ritel Home Depot di Joplin tak luput dari amukan tornado.
Quote:


Warga memungut sebuah gitar dari puing-puing di lantai tiga apartemen di Joplin, Selasa (24/5).
Quote:


Seorang warga sambil menggendong anaknya melihat reruntuhan rumahnya yang hancur diterjang tornado.
Quote:



Tidak hanya rumah, pohon besar juga ikut tumbang.
Quote:


Sedikitnya 3 orang telah tewas akibat sapuan tornado tersebut.
Quote:


Setelah tornado berlalu, warga sibuk menyelamatkan harta benda mereka.

Kadal berekor 3

Kadal pada umumnya mempunyai ekor satu. Tapi kadal satu ini berbeda dibanding kadal lainnya. Kadal yang ditemukan oleh Supriyatno (26) ini memiliki ekor tiga. Warga yang penasaran berbondong-bondong untuk melihat kadal tersebut
Quote:


Supriyatno menunjukkan kadal yang ditemukan di depan rumahnya di Jalan Tenggilis Mulya Gg 2 No 32a, Surabaya.
Quote:



Kadal berekor tiga ini ditemukan Jumat (27/5/2011) sekitar pukul 09.00 WIB.
Quote:


Kadal yang ditemukan ini memiliki panjang 18cm.
Quote:


Kadal berekor tiga tersebut jadi tontonan w

Reborn Baby: Siapa Sangka Kalau Ini Hanyalah Sebuah Boneka



Wuih, percaya engga kalau bayi diatas adalah sebuah boneka, mirip asli yah? Reborn Baby adalalah boneka bayi yang sangat mirip dengan bayi asli yang saat ini sedang populer di Inggris dan Amerika.




Reborn Babies benar-benar dibuat sangat detil mulai dari rambut, alis mata sampai bahkan ada air liurnya di bagian mulut. Sama seperti boneka lainnya, kita bisa memilih wajah bayi yang disukai dan bisa bongkar pasang pula.

Ternyata Reborn Baby ini dijual tidak hanya untuk yang suka koleksi boneka tetapi banyak juga pembeli yang membelinya karena pernah kehilangan anak sebelumnya.

Tujuannya tentu saja untuk mengurangi rasa sedih tetapi memang bisa juga sebaliknya sih dimana malah tidak hilang-hilang rasa sedih tersebut.

Kalau ingin melihat semua koleksinya, silahkan kunjungi website mereka di Reborn Baby untuk melihat bagaimana miripnya boneka bayi ini dengan aslinya.

Harganya sendiri tergantung tetapi ada yang beli dengan harga US$ 300 (sekitar Rp. 2,7 jutaan).











Sumber disini

super sniper yang melegenda dalam perang

Dalam pertempuran jarak dekat, infiltrasi sniper begitu dibutuhkan guna meruntuhkan mental lawan. Keberadaannya yang misterius, menjadikan sniper momok yang begitu menakutkan dalam sebuah pertempuran. Masih ingat dengan Battle of Stalingrad? Duel supersniper Rusia Vassili Zaytsev Vs sniper Nazi German Erwin Konig yang begitu melegenda.

Pertanyaannya, siapa sajakah supersniper yang layak untuk diingat oleh dunia? Beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan kehebatan para sniper, antara lain: jarak tembak, banyaknya korban yang berhasil dijatuhkan, dan kualitas korban yang berhasil ditembak. Berikut ini adalah daftar para sniper terhebat sepanjang sejarah.



1. Simo Hayha

Tugasnya sebagai sniper dimulai selama musim dingin (1939-1940) ketika terjadi perang antara Rusia dan Finlandia. Selama konflik Hayha dapat bertahan pada temperatur dingin hingga -40 derajat celsius. Dalam waktu kurang dari 100 hari ia tercatat telah membunuh 505 orang, Jumlah korban mati mencapai 542, termasuk yang tidak dapat dikonfirmasi. Di samping membunuh dengan senapan snipernya ia juga tercatat menembak mati sekitar 200 orang dengan senapan Suomi KP/31 Submachine, sehingga total korbannya mencapai 705.

Bagaimana Hayha melakukan semua ini benar-benar menakjubkan. Seorang diri sepanjang hari, di tengah salju, menembak orang-orang Rusia, selama 3 bulan. Tentu saja ketika orang-orang Rusia itu menemukan tubuh membusuk para tentara yang terbunuh, mereka berpikir begitulah perang, yang pasti memakan korban. Tapi ketika disebut-sebut seorang sniper musuh yang melakukannya, Rusia memutuskan mengambil tindakan. Pertama-tama, mereka mengirim seorang kontra sniper. Ketika kontra sniper ini terbunuh, mereka memutuskan mengirim sebuah tim yang terdiri dari beberapa tentara kontra sniper. Ketika mereka semuanya tidak kembali, mereka mengirimkan seluruh batalion. Namun ternyata mereka semuanya menjadi korban dan tidak jua menemukan Hayha. Akhirnya mereka memerintahkan suatu serangan senjata berat, tapi tidak membuahkan hasil. Hayha benar-benar cerdik. Ia dengan sempurna melakukan penyamaran dengan seragam warna putihnya.



2. Francis Pegahmagabow

Tiga kali mendapatkan medali militer dan dua kali luka serius, ia adalah seorang penembak jitu dan penunjuk jalan, yang telah mencatat pembunuhan 378 tentara Jerman dan menangkap 300 orang lebih musuh. Seolah membunuh hampir 400 tentara Jerman tidak cukup, ia juga mendapatkan medali karena menyampaikan pesan-pesan melewati hujan peluru pihak musuh yang sangat deras. Ia juga berjasa membuat usaha bantuan yang krusial ketika perwira komandannya dilumpuhkan. Ia berlari melewati tembakan musuh untuk mendapatkan lebih banyak amunisi ketika unitnya terhambat.


3.Lyudmila Pavlichenko

Pada Juni 1941, ketika Nazi Jerman menyerang Uni Soviet, Pavlichenko baru berumur 24 tahun. Ia berada diantara para sukarelawan pertama yang diminta bergabung dengan pasukan infanteri. Pavlichenko ditugaskan pada Tentara Merah Divisi Infanteri ke-25. Hingga menjadikannya satu dari 2000 sniper wanita Soviet.

Awalnya, ia hanya menembak mati 2 orang dekat Belyayevka dengan menggunakan senapan Mosin-Nagant bolt action dengan teleskop P.E. 4-power. Selama konflik di Odessa, selama 2,5 bulan ia berhasil menembak mati 187 musuh. 8 bulan berikutnya dalam pertempuran di Sevastopol di Crimean Peninsula, ia tercatat menembak mati musuh sebanyak 257 orang. Total serdadu musuh yang telah berhasil dibunuh sebanyak 309 orang, 36 di antaranya sniper musuh.



4. Carlos Norman Hathcock II

Hathcock memiliki satu rekor misi yang paling mengesankan di dalam Korps Marinir. Lupakan tentang lusinan kejuaraan menembak yang ia menangkan, selama perang Vietnam ia mencatat menembak mati 93 orang. Militer Vietnam menawarkan hadiah $30,000 bagi yang berhasil membunuhnya, karena negara itu telah kehilangan banyak prajurit di tangannya. Pasaran untuk membunuh prajurit AS oleh NVA (Angkatan Bersenjata Vietnam Utara) lazimnya hanya 8 dollar AS/orang.

Adalah Hathcock yang melakukan penembakan paling terkenal dalam sejarah sniper AS. Ia menembak dalam jarak yang sangat jauh melewati teropong sniper musuh, mengena pada matanya, dan membunuhnya. Ketika sedang memburu sniper musuhnya, (yang sudah membunuh beberapa orang marinir),Hathcock melihat kilatan sinar yang terpantul dari teropong musuh ia menembaknya dengan satu tembakan yang paling akurat dalam sejarah. Hathcock beralasan bahwa satu-satunya cara, apabila kedua sniper saling mengarahkan teropongnya satu sama lain pada saat yang sama, adalah siapa yang pertama harus menembak.



5. Adelbert F. Waldron

Dalam sejarah sniper Amerika, Ia memegang rekor tertinggi dalam jumlah musuh yang berhasil dibunuh. Akan tetapi itu bukanlah rekor pembunuhan yang mengesankan yang membuatnya menjadi salah satu yang terbaik, tapi juga karena tingkat akurasinya yang tinggi.

Mengutip ‘Inside the Crosshairs: Snipers in Vietnam’ yang ditulis oleh Kolonel Michael Lee Lanning, dikatakan: “Suatu siang, ia mengendarai perahu Tango sepanjang Sungai Mekong. Tak lama, terdengar bunyi tembakan dari seorang sniper musuh ditepian. Sementara semua orang di atas perahu kesulitan menemukan musuh yang menembak dari garis sungai yang jaraknya sekitar 900 meter, Sersan Waldron mengambil senapan snipernya dan menjatuhkan seorang Vietcong yang bersembunyi di atas pohon kelapa. (ini dilakukan dalam keadaan bergerak). Begitulah kemampuan sniper terbaik kita.


Diving sambil IBADAH ???




Inilah Foto Rok Michelle Obama Terkena Tiupan Angin !!!



Quote:
Quote:
Ada kejadian menarik saat seremoni penyambutan Presiden AS Barack Obama beserta istrinya, Michelle Obama di Istana Buckingham. Ibu negara AS itu sibuk memegangi bajunya yang terangkat karena tertiup angin, Selasa (24/5).
Quote:


Saat seremoni penyambutan resmi yang berlangsung di taman Istana Buckingham, Michelle harus berjuang menjaga penampilannya dikarenakan angin yang bertiup kencang.
Quote:


Ibu negara AS itu sibuk memegangi bajunya yang terangkat karena tertiup angin. Saat itu Michelle mengenakan baju terusan berwarna biru pudar dengan motif kembang-kembang hasil rancangan desainer California, Barbara Tfank yang dipadankan dengan bolero berwarna ungu muda.
Quote:


Karena hembusan angin kencang, Michelle harus terus memegangi gaunnya yang tampaknya terbuat dari bahan tekstil yang ringan.
Quote:



Angin kencang itu juga membuat rambut ibu negara AS itu berantakan.

Rudal Anti Pesawat Terbaru TNI-AL



[Image: tetral-1.jpg?w=300&h=199]
Tetral tampak di atas ruang navigasi KRI Diponegoro 365

Seiring hadirnya empat korvet terbaru TNI-AL dari kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) yang dibeli dari galangan Schelde Naval Shipbuilding, Belanda. Maka otomatis TNI-AL mendapat tambahan alutsista (alat utama sistem senjata) anyar berupa rudal anti pesawat ringan, Tetral. Rudal ini menjadi bagian melekat dari korvet SIGMA yang juga dikenal sebagai kapal perang kelas Diponegoro. Pada tiap korvet SIGMA dilengkapi dua sistem peluncur, masing-masing peluncur memuat empat rudal.

Tetral sendiri merupakan teknologi sistem peluncur, sedangkan basis rudalnya mengambil dari jenis Mistral. Mistral adalah rudal ringan jarak dekat yang sangat populer di pasar dunia, rudal ini dibuat oleh MBDA di Perancis. Keunggulan Tetral yakni sistemnya dapat bekerja otomatis, dikendalikan secara remote dan tergolong low maintenance. Desain Tetral dirancang untuk dipasangkan pada kapal perang dengan konsep stealth.

[Image: indo_korvet_12.jpg?w=300&h=225]
Tetral pada buritan KRI Diponegoro

Meski tergolong rudal ringan jarak pendek, Tetral bisa melahap multi target, termasuk target yang bermanuver cepat, dalam hal ini seperti pesawat tempur dan helikopter, bahkan Tetral bisa melahap target berupa rudal. Dalam rilis yang dikeluarkan MBDA, tingkat success rate Tetral mencapai 93 persen. Untuk menghajar target, rudal ini dilengkapi kendali berupa canard dan sistem sensor pengarah berupa passive IR (infra red) homing. Sensor passive IR akan bekerja 2 detik setelah peluncuran.

[Image: simbad.jpg?w=217&h=300]
Sistem peluncur Simbad yang dioperasikan manual

Dalam pengoperasiannnya, Tetral dikendalikan dari PIT (pusat informasi tempur), berat rudal ini hanya 18.7 Kg, dimana 3 Kg nya merupakan bobot bahan peledak. Sebagai rudal penghancur target jarak pendek, jangkauan Tetral memang hanya sekitar 5.3 Km, tapi soal kecepatan jangan ditanya, rudal ini bisa melesat dengan kecepatan maksimum 2.5 Mach. Sebelumnya TNI-AL juga sudah akrab dengan rudal jenis ini, lewat platform peluncur Simbad, bedanya Simbad merupakan platform peluncur untuk dua rudal Mistral dan dioperasikan secara manual oleh operator. Simbad saat ini dipasang pada fregat TNI-AL kelas Van Speijk.

[Image: sadral_-_6_mistral_missiles.jpg?w=300&h=216]
Siatem peluncur Sadral pada fregat AL Perancis

Selain Simbad dan Tetral, masih ada platform peluncur lain, yakni Sadral. Sadral pada prinsipnya mirip dengan Tetral, dimana sistem rudak diluncurkan secara remote otomatis dari PIT. Bedanya Sadral mengusung enam peluncur rudal Mistral. Baik Simbad, Tetral dan Sadral, ketiganya dapat cepat untuk diisi ulang dan dapat ditebakkan secara salvo.

Spesifikasi Tetral
Berat Sistem Peluncur : 600 Kg (termasuk 4 rudal)
Bearing : 310 derajat
Sudut Elevasi : -16 sampai 75 derajat
Berat rudal : 18.7 Kg
Panjang : 1.86 meter
Diameter : 0.09 meter
Kecepatan maksimum : 2.5 Mach