Begitu dahsyatnya azab akibat durhaka kepada orang tua, Allah swt tidak menundanya di akhirat. Tetapi azab itu disegerakan di dunia berupa kesengsaraan hidup. Kesengsaraan tidak hanya tkarena factor ekonomi, tetapi juga golombang goncangan hidup datang secara bertubi2 walaupun secara ekonomi lebih dari cukup. Azab itu juga ditimpakan saat sakratul maut dan di akhirat.
Durhaka tidak hanya terjadi di saat orang tua masih hidup tetapi juga bisa terjadi sesudah mereka wafat. Mungkin sebagian kita akan bertanya: Bagaimana mungkin seorang anak bisa durhaka kepada orang tuanya sementara mereka sudah tiada? Mari kita simak sabda Nabi saw tentangnya dan akibat2nya.
Dikutip dr. Bobby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar