JEPANG bersiap memulai akhir pekan berikutnya dengan generasi kereta berkecepatan tinggi terbaru yang mempunyai tampilan hijau dan perak dengan hiasan garis-garis merah muda.
Kereta peluru ini mempunyai kecepatan maksimum 180 mph (atau sekitar 289,68 km/jam), sehingga menjadikannya kereta tercepat di Jepang. "Tidak hanya cepat, kereta ini juga ramah lingkungan, handal dan nyaman serta menawarkan pelayanan penumpang yang ramah," kata Tomoyuki Endo, manajer grup Shinkansen di East Japan Railway Company, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/3).
"Hayabusa," upgrade pertama dari armada kereta peluru Jepang yang telah ada selama 14 tahun juga memicu kegembiraan para penggemar kereta api. Dikatakan, banyak yang menyerbu tiket untuk debut pertamanya pada hari Sabtu (5/3) meski dihargai ribuan dolar di internet.
Tiket "GranClass" untuk semua kereta Hayabusa pada hari Sabtu bahkan terjual habis hanya dalam 20 detik. "GranClass" adalah layanan kereta dengan kursi kulit, lampu baca pribadi dan tumpuan kaki, bersama dengan minuman beralkohol dan makanan ringan gratis.
Sebelumnya, ada 139 penawaran untuk satu tiket tersebut dalam lelang online dan akhirnya dijual seharga US$4.705 (sekitar Rp41,5 juta). Wah, mahal sekali.
Kereta ini sendiri akan melayani pelancong pada rute perjalanan sepanjang 444 mil antara Tokyo dan Aomori, sebuah kota di ujung utara Pulau Honshu. Sebelumnya, kereta peluru pertama Jepang sudah mulai beroperasi pada 1 Oktober 1964 dan sepanjang sejarahnya selama 46 tahun belum mengalami kecelakaan fatal tunggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar