Selasa, Mei 03, 2011

Mengerikan! Maho Di Mana-Mana!! Bahkan di Komik Anak-Anak!!

“God created Adam and Eve, not Adam and Steve.”
Beberapa hari yang lalu saya berburu film-film baru untuk ditonton di rumah, tepatnya di sebuah Mall di Jakarta Selatan. Saya sedikit terperangah melihat sekelompok ABABIL alias ABG labil yang tampak sangat mencolok gelagatnya. Jumlah mereka kira-kira ada enam orang, dan beberapa dari mereka memakai kacamata hitam besar dan dua orang diantaranya memakai baju pink.
Saya sebetulnya tidak akan menulis ini jika mereka perempuan, karena kacamata seperti itu dan baju pinknya wajar jika dipakai perempuan (termasuk ABG 4LaY), tapi masalahnya mereka berjenis kelamin LAKI-LAKI!!
Oh my God… sadarkah mereka dengan kelamin mereka? 
Mungkin sebagian pembaca blog saya merasa wajar jika laki-laki memakai baju pink. Tapi menjadi tidak wajar jika kelakuan mereka yang kemayu dan berbicara layaknya banci yang sering saya lihat di stasiun kereta. Tapi yang di stasiun kereta lebih parah sih. Apa jangan-jangan karena wajah mereka yang pas-pasan dan selalu ditolak perempuan, kemudian mereka putus asa dan menjadi seperti itu?

Oh my God… saya aja yang punya wajah pas-pasan nggak sampai segitunya… -_-! Yang jelas mereka sangat mengganggu pemandangan dan keseimbangan alam. Kenapa? Karena Allah menciptakan Adam dan Eve (Hawa), bukan Adam dan Steve. Sudah menjadi suatu bagian dari keseimbangan alam semesta bahwa laki-laki dan perempuan memang ditakdirkan.
Oh iya, masih seputar Maho alias Homo.
Sering sekali apabila saya menyetel acara musik di televisi pagi-pagi, macam Dahsyat, Derings, dsb; saya sering melihat segerombolan Alayers yang berjoget ria. Saya tidak masalah terhadap Alayers, karena adik sepupu saya juga ada yang menganut faham Alay. Tapi yang jadi masalah adalah, diantara sekelompok Alayers tersebut terdapat MAHO!! Mengerikan dan menyesatkan sekali!!
Kenapa??
Karena keponakan saya menonton acara-acara musik tersebut… 
Coba bayangkan bocah sekecil itu (5 tahun) harus melihat para maho beraksi… sungguh mau jadi apa generasi kita di masa depan?? Belum lagi adanya konferensi para maho (ILGA bukan OLGA lho!) di Surabaya waktu itu. Pemerintah tutup mata kah??
Maho di Luar Negeri
Berbicara soal Homoseksual (termasuk di dalamnya maho dan lesbi), bahkan Allah sudah melaknat mereka dalam Qur’an. Masih ingatkah kita terhadap umat Nabi Luth, yaitu kaum Soddom dan Gomorah yang dibinasakan oleh Allah karena mempraktekan homoseksual diantara mereka?
Yang jelas, HOMO, MAHO, LESBI, dan tetek bengeknya dilarang di Dunia dan di Indonesia, terlebih Allah lah yang melarangnya langsung.
Yang mengerikannya, di Eropa, homoseks sudah blak-blakan lho! Malah mereka membuat komiknya untuk anak-anak, dengan dalih sex education? Education menjadi maho??
Berikut ini komiknya :

Sungguh menjijikkan melihat komik ini!!

Ya Allah… mengapa dunia ini menjadi rusak oleh karena sebagian orang-orang menjijikkan ini?

Harusnya kita malu sob, jika kita males sholat (merinding ngliatnya)



Jadwal waktu sholat
biar agan ga lupa waktu solat


suer gan Merinding liat Pict ini
Muslim Uzbeksitan lagi solat idul adha ..
TETAP KHUSYU SOLATNYA












SOLAT SOMALIA



SAAT PERANG + SALJU MEREKA TETAP SHOLAT[AFGANISTAN]



MENINGGAL SAAT SHOLAT



CACAT TAK MENGHALANGI NIAT UNTUK SUJUD KEPADANYA



SOLAT DALAM KEADAAN WAS-WAS(palestina)











Ahmadinejad







harusnya kita malu gan, dengan segala keterbatasan mereka tidak lupa solat !!!
__________________

“Nieuwe Moskee”, Media Aspirasi Pemuda Muslim Belanda

Muslim Belanda menggunakan media internet untuk menyuarakan aspirasi dan pandangan-pandangannya yang kritis terhadap berbagai isu terkait Islam dan kaum Muslimin khususnya di Negeri Kincir Angin itu. Untuk itu, sekelompok anak muda muslim di Belanda membuat sebuah situs islam berbahasa Belanda “masjid baru” atau nieuwemoskee.nl.
Salah satu pendiri situs itu adalah Arnold Yasin Mol. Mahasiswa jurusan teologi itu masuk Islam sejak tujuh tahun yang lalu dan sekarang mengepalai Deen Research Center, sebuah lembaga think tank Islam. Mol juga menjabat sebagai pengurus Partai Muslim Belanda.
Alasan Mol membuat situs “masjid baru” agar komunitas Muslim menyuarakan pandangan kritisnya terhadap isu-isu penting yang mencuat di tengah masyarakat. “Islam mengharapkan agar seorang muslim memiliki pandangan dan menyuarakan pandangannya itu, tidak begitu saja menerima apa yang diturunkan dari generasi sebelumnya, meski kaum Muslimin di masa-masa awal juga sangat kritis mengemukakan pandangannya,” kata Mol.
Ia mengungkapkan, sejak peristiwa serangan 11 September 2001 di AS, banyak sikap yang salah terhadap kaum Muslimin terutama yang tinggal di negeri-negeri non-Muslim. Mereka dicurigai bahkan di dalam komunitas Muslim sendiri, jika ada yang melakukan kritik ke dalam maka akan dicurigai sebagai pengkhianatan.
“Jika ada yang salah pada kebiasaan-kebiasaan tertentu di kalangan Muslim, kita seharusnya mendiskusikan masalahnya dengan terbuka. Misalnya soal pemisahan laki-laki dan perempuan di masjid yang masih menjadi kontroversi di kalangan Muslim. Kaum Muslimin seharusnya bisa mengambil sikap tegas atas isu-isu seperti ini,” ujar Mol.
Situs Nieuwemoskee milik pemuda Muslim di Belanda
Mol berharap kehadiran situs “masjid baru” bisa mendorong munculnya ruang diskusi yang sehat dan positif di kalangan komunitas Muslim di Belanda terkait berbagi isu yang menyangkut kehidupan mereka sebagai muslim dan sebagai warga negara Belanda. “Itulah sebabnya saya menamakan situs ini ‘masjid baru’. Pada awal kemunculan Islam, masjid merupakan tempat untuk bermusyawarah, berdiskusi bukan hanya untuk kalangan muslim sendiri tapi juga penganut agama lain,” papar Mol.
Ia mengatakan, situs “masjid baru” memberi tempat bagi semua elemen masyarakat Muslim untuk menyuarakan pandangan kritisnya, baik dari kalangan reformis, konservatif, bahkan fundamentalis. Ia juga menyatakan bahwa situs baru ini akan memenuhi apa yang dibutuhkan kalangan anak muda Muslim di Belanda.
“Anak-anak muda Muslim itu, di rumah, mereka mendapatkan pendidikan tradisional dan di sekolah mereka harus menyesuaikan diri dengan pendekatan cara Belanda pada dunia yang luas. Mereka berusaha untuk menggabungkan dua dunia ini. Secara otomatis, mereka akan berpikir kritis dan apa yang kami lakukan adalah memberi ruang bagi mereka untuk mengungkapkan pemikiran-pemikiran kritis itu,” papar Mol.
Mol menjamin independensi situs yang dikelolanya. Ia menegaskan, “masjid baru” tidak menerima pendanaan dari pemerintah Belanda. “Ini seluruhnya adalah inisiatif kami. Kami tentu memahami apa yang dilakukan pemerintah Belanda, tapi kami ingin tetap independen sepenuhnya,” tukas Mol.
Sumber : Eramuslim

HIV/AIDS itu Bisa Disembuhkan atau Tidak??

Beberapa jam ini HIV/AIDS banyak dibicarakan orang. Terlebih setelah adanya berita bahwa maho-maho (kaum homoseksual) internasional akan datang ke Indonesia untuk membuat festival filmnya. Salah seorang kawan saya, Sarah, meminta saya untuk menuliskan pandangan saya tentang HIV/AIDS tersebut. Apakah HIV/AIDS bisa disembuhkan atau tidak? Berikut pandangan saya tentang HIV/AIDS.
Oh iya, pada sudah tau belum HIV/AIDS itu apa?
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Sumber : Wikipedia
Nah itu kata Wikipedia. Secara pengertiannya sudah jelas kan? Tapi sekarang kita nggak akan bahas secara yang sudah banyak dijelaskan itu, tapi kita bahas dari sisi lainnya.
Dari mana asalnya HIV??
Kata para ilmuwan sih HIV aslinya berasal dari penyakit yang awalnya terdapat di Benua Afrika di daerah Sub-Sahara. Tapi kok anehnya bisa menyebar secara cepat ke Negara-negara yang jauh banget dari Afrika Sub-Sahara tersebut ya?? Ada apakah gerangan??
Daerah Sub-Sahara di Afrika
Sifat Virus dan Bakteri
Secara ilmu dimensi, kita ini kan hidup di Dimensi ke-3. Sementara Virus hidup di dimensi yang lebih rendah daripada manusia (Dimensi  ke-2). Dalam ilmu Fisika Islam telah dijelaskan bahwa sifat makhluk yang berdimensi lebih tinggi dapat ikut campur tangan dalam dimensi makhluk yang berdimensi lebih rendah, akan tetapi sebaliknya, makhluk yang berdimensi lebih rendah tidak bisa campur tangan dalam dimensi di atas mereka.
Bentuk Virus HIV
Jika kita mengambil teori campur tangan dimensi tersebut, maka kita akan dapat menemukan bahwa Virus dan Bakteri yang ada di dimensi ke-2 dapat direkayasa oleh manusia yang hidup di dimensi ke-3. Sederhananya, manusia dapat menjadikan virus atau bakteri itu menjadi lebih jinak atau lebih ganas daripada sebelumnya.
Namun Virus dan Bakteri pun sejatinya adalah makhluk Allah yang memiliki kehendak sendiri. Mereka juga dapat berpikir lho! Seperti penelitian makhluk ber-sel satu yang diadakan di Jepang oleh Prof. Kazuo Murakami. Makhluk ber-sel satu pemakan glukosa yang pada awalnya menolak memakan laktosa ternyata dapat berpikir sejenak kemudian beradaptasi untuk memakan laktosa tersebut.
Berdasarkan penelitian tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa virus yang dijinakkan sekalipun dapat berubah kembali menjadi ganas, karena itulah sifat dasarnya. Istilahnya sederhananya adalah setiap makhluk pasti mempunyai insting asli mereka.
Ini juga membuktikan bahwa vaksinasi pada manusia tidak dapat mencegah manusia mengalami penyakit tersebut, tetapi malah akan berdampak membahayakan. Manusia yang tadinya tidak tertular virus atau bakteri tersebut, setelah divaksin jadi memiliki. Parahnya lagi, vaksinasi yang mengandung berbagai zat seperti formaldelhida (formalin), mercury, dll. juga merusak sistem imunitas manusia. Sudah jatuh tertimpa tangga pula! :(
Selengkapnya tentang Bahaya Vaksinasi bisa dibaca di artikel saya yang lain.
Penyakit Menular, sebuah senjata buatan yang ampuh
Bukan rahasia lagi kalau wabah penyakit adalah salah satu senjata ampuh untuk menjajah, menyerang, atau sekadar untuk campur tangan dalam masalah dalam negeri Negara lain.
Kita sudah banyak dengar dari Dr. Siti Fadilah Supari tentang campur tangan US NAVY (Angkatan Laut Amerika Serikat) dalam penelitian berbagai penyakit di Indonesia. Uniknya, setelah mereka datang bukannya berbagai penyakit hilang malah bertambah banyak penyakit yang aneh-aneh. Berbagai penyakit yang dulu mudah disembuhkan kini juga semakin bertambah ganas sifatnya.
Sejarah penggunaan wabah penyakit dalam peperangan dan penjajahan sudah berlangsung berabad-abad lamanya. Bangsa-bangsa Eropa yang beberapa abad lalu terpuruk, kemudian bangkit dan sibuk berkompetisi mencari daerah jajahan dan koloni baru setelah menemukan peta dunia yang dibuat oleh para penjelajah Muslim.
Penjajah Eropa berusaha menaklukkan penduduk lokal
Untuk memperbanyak daerah jajahan dan koloni, mereka menghalalkan segala cara. Mulai dari merampas paksa hak-hak penduduk lokal, membantai mereka dengan amunisi mereka yang canggih, hingga menyebarkan wabah penyakit buatan yang kelak akan bekerja mematikan penduduk asli dengan sendirinya. Mereka akan berkata, “Kami memiliki obatnya.” Dan akhirnya pemimpin penduduk asli pun harus rela menyerahkan penguasaan wilayahnya kepada orang asing tersebut.
Kalau kalian pernah nonton film-film sejarah Thailand, seperti Sri Suriyothai, dsb. Maka kita akan melihat bertapa liciknya Portugis berada dalam kedua belah pihak yang bertikai. Mereka menyuplai berbagai amunisi seperti meriam terbaru kepada kedua belah pihak yang bertikai, namun secara diam-diam mereka juga menyebarkan wabah cacar di Thailand. Semuanya hanya demi sebuah wilayah kaya sumber daya yang kelak akan mereka kuasai.
VOC di Indonesia
Kalau di Indonesia, penjajah kita yang paling terkenal adalah Kompeni (VOC), yang sejatinya adalah sebuah perusahaan dagang milik para Zionist di Eropa. Merekalah yang awalnya bertanggung jawab atas wabah-wabah penyakit baru yang terjadi di Indonesia.
Setelah membaca penjelasan saya yang panjang lebar di atas, sekarang kita tau bagaimana HIV/AIDS dapat menyebar cepat ke negara-negara yang tidak memiliki wabah tersebut. Bahkan ada lho agen-agen intelejen yang memang sengaja ditugaskan untuk menyebarkannya. Mereka memiliki penyakit tersebut dalam tubuhnya, kemudian menyebarkannya di daerah sasaran.
Budaya Hedonisme sebagai salah satu cara menyebarkan HIV
Untuk memperlancar usaha mereka, dibuatlah moral penduduk daerah sasaran rusak dengan berbagai metode. Beberapa di antaranya adalah penyebaran budaya Hedonisme, teori-teori kebebasan dan kesetaraan gender, serta pornografi. Dengan begitu hasrat berahi penduduk setempat akan semakin tinggi, orang-orang akan menganggap sesuatu yang tabu menjadi umum, dan menyebarlah seks bebas yang dapat memperlancar penyebaran HIV/AIDS.
Jadi HIV/AIDS itu Bisa Disembuhkan atau Tidak??
Bisa nggak ya?? Menurut kalian bisa nggak?
Kalau para ilmuwan sekarang sih bilangnya belum bisa.
Tapi bagaimana menurut Allah dan para Rasul-Nya??
Dari Abu Hurairah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan utk penyakit itu obatnya.”
Dari Jabir diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Nah, sudah jelas kan bahwa semua penyakit pasti ada obatnya. Sebetulnya penyakit-penyakit rekayasa itupun dibuat bukan tanpa obat, mereka pasti sudah memegang obatnya. Sangat berisiko bagi mereka jika tidak membuat obatnya, untuk preventif apabila kelak mereka juga terkena.
Dalam hal ini termasuk juga penyakit AIDS yang ditimbulkan oleh HIV. Sebenarnya kerusakan imunitas yang terjadi bukan karena virus tersebut, namun juga karena faktor lainnya. Salah satu contohnya adalah dari zat-zat berbahaya dalam vaksin yang telah saya sebutkan di atas. Selain itu juga dari zat-zat berbahaya dari makanan olahan pabrik atau yang menggunakan zat kimiawi buatan.
Ada pula faktor kerusakan genetik yang dialami ternak, seperti kanibalisasi (contoh sapi diberi makan tulang sapi yang dihancurkan). Kanibalisasi tersebut akan sangat berbahaya dan menyebabkan penyakit berbahaya pada ternak, dan tentunya berdampak sangat buruk bagi manusia yang mengonsumsinya.
Dari Abdullah bin Mas‘ud diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa sakit atau lainnya melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.”
Allah memberikan penyakit juga sebagai ujian kepada manusia agar mau bertaubat kepada Allah lho! Apabila manusia itu sadar dan mau bertaubat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menyembuhkan penyakitnya.
Dari Aisyah RA diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya habbah sauda` ini merupakan obat dari semua penyakit, kecuali dari penyakit as-samu”. Aku (Aisyah) bertanya: “Apakah as-samu itu?” Beliau menjawab: “Kematian.”
Habatusauda (Nigela Sativa)
Dari hadits di atas, Habatusauda atau Jinten Hitam (Nigela Sativa) dapat digunakan sebagai obat dari segala macam penyakit. Sayangnya belum ada penelitian lebih lanjut tentang Habatusauda oleh para ilmuwan dan pakar kesehatan. Padahal telah banyak bukti-bukti kesembuhan dengan menggunakan Habatusauda. Saya berharap nantinya akan ada ilmuwan yang akan membuat penelitian tentang Habatusauda dan produk turunannya.
Selain Habatusauda, Allah juga merekomendasikan Madu sebagai obat segala macam penyakit. Seperti dituliskan dalam Qur’an surah An-Nahl (16) ayat 69 :
“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.”
Nah, kalau sudah minum obat, tinggal berpasrah diri kepada Allah sambil berdoa dan banyak memohon ampunan. Seperti yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim dalam Qur’an surah Asy Syu’araa’ (26) ayat 80 :
“dan apabila aku  sakit, Dialah (Allah) Yang menyembuhkan aku,”
Oh iya satu lagi. Tadi sewaktu saya baca-baca Qur’an tentang penyakit, ada pelajaran berharga yang saya dapatkan dari Allah. Yaitu bahwa 90% ayat tentang penyakit semuanya mengacu pada penyakit hati (psikologis). Ini sangat singkron dengan apa yang dikatakan oleh Kang Lesie dari ITB Bandung, bahwa 90% penyakit pada dasarnya bermula dari psikologis manusia.
Untuk itu saran dari saya, sebaiknya mari kita menjaga hati kita dari berbagai penyakit hati (psikologis) seperti prasangka buruk, iri, dengki, dongkol, jengkel, sombong, dll. Dengan menjaga hati ini tetap bersih, insya Allah kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Jangan lupa hidup sehat dan makan makanan alami yang bergizi juga ya! 
Seperti yang Aa Gym bilang : “Jagalah hati, jangan kau kotori. Jagalah hati, lentera hidup ini.”
Kalau hatinya kotor, padam deh lenteranya (ruhnya). Hehehe… 
BTW, kalau masih ada yang nanya jawabanya bisa atau nggak, artinya dia nggak baca sampai selesai.. -_-! Padahal sudah ada jawabannya di atas. Tapi ingat lho, penyakit-penyakit mematikan seperti ini walau bisa disembuhkan namun kita belum mengetahui obatnya. Hanya mereka yang merekayasa penyakit tersebut yang memegang obatnya.
Penyakit ini juga nggak bisa dicegah lewat kondom, karena itulah jauhi zina karena Allah amat melarangnya. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Semoga tulisan ini dapat menjadi nasehat bagi kita semua, terutama sekali bagi penulis. 
Penulis : Tio Alexander

Terima Kasih Pastur Terry Jones, Islam Kini Berkembang Lebih Cepat Berkat Anda

Pada kenal Pastor Terry Jones kan? Itu lho Pastur yang dari Amerika yang waktu itu sempat bikin hari membakar Qur’an (walau akhirnya dibatalkan karena diancam oleh pemerintah mereka).
Pastor Terry Jones
Nah sebagai umat muslim, sepertinya kita sedikit harus berterima kasih sama dia deh. Bukan karena dia mau bakar Qur’an, tapi karena secara nggak langsung dia sudah membantu mempromosikan keindahan Islam kepada khalayak warga Barat sana. Berikut ucapan terima kasih dari Dr. Sabeel Ahmed kepadanya.
  1. Thanks for making Quran a bestseller. More copies of Qurans and were sold on Amazon, local and online Islamic stores, thus providing humanity an opportunity to read and ponder over God’s guidancefor humanity.
  2. Thanks for the business. More people bought Islamic literature, along with the Quran, generating extra revenue for the Islamic stores.
  3. More individuals visited the mosques to attend Muslim open houses and Islam presentations, thus receiving the wonderful message of Islam.
  4. More individuals called on the GainPeace’s outreach hotline 800-662-ISLAM and inquired about the faith of Islam, giving Muslims an opportunity to explain Islam to our fellow citizens. You generated more publicity for Islam, then all our past outreach campaigns combined.
  5. More people Googled the words ‘Islam’ and ‘Quran’.The more that you spoke about Islam and the Quran, more people came toMuslim websites to learn about the truth of Islam.
  6. Libraries were busy loaning out copies of the Quran. Yes, libraries across the USA, Canada and Europe were busy lend out copies ofthe Quran to its patrons.
  7. Thanks for saving the Muslims advertisement dollars. The free publicity to the words ‘Quran’ and ‘Islam’, that you gave, Muslimscould have spent millions of dollars but couldn’t have generated the same publicity and attention of the media, and thanks to you, the word of God (the Quran) became a household word.
  8. Thanks for waking up the Muslims. Muslim all across the world are now more passionate about the wonderful and peaceful faith of Islam and are eager to share it with their neighbors, colleagues,friends and humanity.
  9. Thanks for encouraging more people to embrace Islam. We had more people calling, learning and embracing Islam in the past few weeks, then we ever had since the last 40 years.
  10. Thanks for uniting the people of conscience, the Muslim, the Jews, the Christians, the Hindus, and the atheist, on the common platform of goodness, love and tolerance and against hatred, bias and bigotry.
Pastor Terry Jones, we pray that you actually read the Quran with an open mind and heart and ponder over its message of the oneness of God. If you love Jesus, follow the religion of Jesus, the religion of Jesus was Islam, submission to the The Creator. May God, enlighten you to the truth of Islam and that you start worshiping the One Creator as was preached and practiced by Prophets Noah, Abraham, Moses, Jesus and Muhammad, peace be upon them. Welcome to Islam.
Dr. Sabeel Ahmed
Director The GainPeace Project, USA
Terjemahannya berikut ini :
Terima kasih Pastor Terry Jones untuk Sumbangan Anda Kepada Islam!
  1. Terima kasih Anda membuat Quran menjadi bestseller. Banyak Quran dan terjual di Amazon, lokal dan toko online Islam, sehingga memberikan manusia kesempatan untuk membaca dan merenungkan bimbingan Tuhan.
  2. Terima kasih untuk keuntungan bisnis. Banyak orang penasaran dan membeli buku-buku Islam, sekaligus Quran, Ini memberi pendapatan tambahan bagi toko-toko Islam.
  3. Banyak orang mengunjungi masjid-masjid untuk menghadiri pengajian dan presentasi tentang Islam, sehingga menerima pesan indah Islam.
  4. Banyak orang menghubungii hotline (saluran) GainPeace’s 800-662-ISLAM dan bertanya tentang iman Islam. Membuat kaum Muslim bisa memberikan kesempatan untuk menjelaskan Islam kepada warga negara kita. Anda menghasilkan lebih banyak publisitas bagi Islam, dibanding semua kampanye Kami selama ini.
  5. Orang banyak mencari kata-kata Islam dan Quran lewat Google . Dan ‘Semakin banyak Anda berbicara tentang Islam dan Quran. Lebih banyak orang datang ke website muslim untuk belajar tentang kebenaran Islam.
  6. Perpustakaan sibuk melayani pinjaman cetakan Quran. Ya, perpustakaan di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa sibuk meminjamkan salinan Quran untuk anggotanya.
  7. Terima kasih karena Kami menghemat dolar untuk iklan tentang Islam. Publisitas Gratis untuk kata-kata ‘Quran’ dan ‘Islam’. Umat Islam bisa menghabiskan jutaan dolar, tapi tidak bisa menghasilkan publikasi yang sama sekaligus perhatian media. Sekali lagi terima kasih untuk Anda, firman Allah (Al-Quran) menjadi sebuah kata yang populer di rumah-rumah Kita.
  8. Terima kasih untuk membangkitkan umat Islam. Muslim seluruh dunia sekarang lebih bergairah tentang indahnya iman dan damainya Islam dan ingin berbagi dengan tetangga, kolega, teman dan kemanusiaan.
  9. Terima kasih untuk mendorong lebih banyak orang untuk memeluk Islam.Kami memiliki lebih banyak penelepon, belajar dan memeluk Islam dalam beberapa minggu terakhir, ini belum pernah terjadi sejak 40 tahun terakhir.
  10. Terima kasih untuk mempersatukan hati nurani rakyat, Muslim, Yahudi, Kristen, Hindu, dan ateis, pada platform kebaikan bersama, cinta dan toleransi untuk melawan kebencian, bias dan kefanatikan.
Pastor Terry Jones, kami berdoa Anda benar-benar membaca Quran dengan pikiran dan hati terbuka. Kemudian merenungkan pesan atas Ke-esaan Tuhan. Jika Anda mengasihi Yesus, mengikuti agama Yesus, agama Yesus adalah Islam, tunduk kepada Sang Pencipta. Semoga Allah, memberi Anda hidayah untuk mendapat kebenaran Islam. Dan Anda mulai menyembah Satu Pencipta seperti yang diberitakan dan dipraktikkan oleh Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Yesus dan Muhammad, Alaihi Salam. Selamat Datang Kepada Islam.
Dr. Sabeel Ahmed
Director The GainPeace Project, USA
Oh iya, lalu bagaimana dengan nasib si Pastur Terry Jones tersebut saat ini? Berikut kisah terbarunya :
Nasib tragis akan dialami Terry Jones, pastor yang menggagas hari pembakaran Alquran saat peringatan tragedi 11 September lalu. Kini pastor tersebut terancam bangkrut karena tak mampu membayar jasa keamanan yang disewanya.
Sebagaimana dilansir Dailymail Senin (20/9), Terry Jones tak kuasa membayar tagihan 100 ribu poundsterling untuk membayar jasa keamanan polisi. Tagihan itu untuk membayar jasa pengamanan lebih dari 200 polisi, termasuk anggota Tim SWAT yang mengawasi Jones di luar Gereja Florida. Selain itu, Jones juga diminta membayar sebesar sebesar 50 ribu poundsterling atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.
Hebatnya lagi, Jones tak berniat membayar tagihan itu. “Jika kami tahu bakal seperti ini, kami akan menolak untuk diberikan perlindungan pengamanan,” ujar Jones.
Jones bukan hanya tak mau membayar. Tetapi, penggagas pembakar Alquran yang menyulut kemarahan umat beragama di seluruh dunia itu juga tak bakal bisa membayar. Sebab, sebagai pastor di kota gereja kecil di Gainesville yang hanya memiliki jemaat berjumlah 40 orang. Dengan jumlah itu, tentu sangat sedikit pemasukan yang bisa didapatkannya.
Beredar kabar, Jones berencana  menjual gereja.
Ada satu berita yang unik lagi di negeri Paman Sam sana, seorang pastur bernama Pastor Mahoney malah membagi-bagikan secara gratis Qur’an kepada gereja-gereja lainnya. Sepertinya satu lagi pastur yang harus kita berikan ucapan terima kasih lagi. :lol:
~Tio Alexander

Memenjarakan Orang Miskin, Sebuah Kebijakan Dzalim Sebuah Negara Bernama Indonesia


“Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.”
UUD ’45 pasal 34
Berita ini baru saja turun malam ini (18/08/2010) setelah buka puasa, silahkan di simak dahulu :
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Temanggung menjatuhkan vonis satu bulan penjara kepada empat orang pengemis dalam sidang tindak pidana ringan di pengadilan tersebut, Rabu.
Ketua Majelis Hakim Galih Dewi Kinanti yang menjatuhkan vonis tidak meminta mereka menjalani hukuman tersebut, tetapi memberikan hukuman percobaan selama dua bulan.
“Selama dua bulan ke depan jika ibu-ibu kedapatan mengemis lagi maka akan kami penjarakan,” katanya menjelaskan.
Keempat pengemis tersebut Maemunah (75), Suminah (74), keduanya warga Kampung Waluhan, Kelurahan Kertosari, Muntamah (35) warga Krincing, Secang, Magelang, dan Yuliati (30) warga Desa Lambang, Kecamatan Grabag, Magelang.
Mereka dinilai telah melanggar pasal 505 KUHP ayat (1) yang menyebutkan barangsiapa bergelandangan tanpa mempunyai mata pencaharian, diancam karena melakukan pergelandangan dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan.
Maemunah, Suminah, dan Muntamah ditangkap dalam razia yang dilakukan jajaran Polres Temanggung saat mereka sedang mengemis di perempatan terminal Madureso, sedangkan Yuliati tertangkap ketika sedang melakukan hal serupa di pertigaan Kranggan.
“Mereka kami tangkap karena meresahkan pengguna jalan serta masyarakat sekitar,” kata Aiptu Markotip yang memimpin razia tersebut.
Menurut dia, keempat pengemis itu telah ditangkap beberapa kali dalam kasus serupa. Pada penangkapan sebelumnya, diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Temanggung untuk mendapatkan pembinaan.
“Setelah mendapat pembinaan mereka dilepas lagi, namun sekarang karena sudah tiga kali ketangkap mereka kami ajukan ke pengadilan untuk memberikan efek jera,” katanya.
Pada sidang tersebut mereka satu persatu menceritakan kondisi keluarga dan perekonomiannya. Mereka rata-rata hidup dalam kondisi miskin. Maemunah dan Suminah merupakan janda tua yang harus hidup sendiri, sedangkan Muntamah dan Yuliati harus menghidupi kelima anak mereka sendirian, keduanya bahkan membawa anak bungsunya di ruang sidang.
Sumber : AntaraNews
Sungguh miris melihat kedzaliman hukum dan penguasa di negara ini. Hukum negara yang merupakan produk dari penjajah VOC (baca : Zionist) pun masih dianggap berlaku setelah ratusan tahun digunakan. Sebenarnya negara ini ingin berdiri sendiri dan merdeka atau masih ingin melestarikan budaya kolonialisme?
Baru beberapa jam lalu negeri ini merayakan apa yang dianggap kebanyakan orang sebagai “Hari Kemerdekaan”, dan beberapa jam berselang kemudian ratusan atau bahkan ribuan penduduk terdzalimi kemerdekaannya oleh negaranya sendiri.
Menengok kembali UUD ’45 pasal 34 (amandement 4)
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Kemudian mari kita melihat pembukaan UUD ’45
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saya pikir kata-kata yang saya tebalkan tidak perlu saya jelaskan lagi, karena sejak Sekolah Dasar hal itu sudah diulang-ulang oleh Ibu dan Bapak guru kita.
Kewajiban sebagai pemerintah adalah kewajiban yang amat teramat berat di dunia ini. Dalam kajian ilmu kepemimpinan Islam, pemimpin itu bagaikan seorang penggembala ternak. Apabila ia lengah dalam tugasnya, maka bisa saja ternak yang dibawanya hilang, terpisah dari kelompok, dicuri orang, atau bisa juga mati kelaparan atau diterkam hewan buas.
Nah seorang pemimpin bertanggung jawab kepada Allah, seperti bertanggung jawabnya penggembala ternak kepada pemilik ternak. Bedanya adalah, apapun konsekuensi yang diambil oleh pemimpin akan berpengaruh pada nasib suatu kaum yang ia pimpin. Berbeda dengan ternak yang jika mati atau hilang dapat diganti dengan membeli lagi yang baru.
Kisah-kisah kepemimpinan Khalifah Umar Bin Khattab
Umar yang takut terhadap amanah.
Pada suatu pagi, Umar terlihat berjalan terengah-engah sambil menuntun seekor unta milik baitul maal (harta negara), rupanya unta ini telah terlepas dari penambatnya dan melarikan diri.
Seorang penduduk kota Madinah yang keheranan bertanya “Mengapa tidak engkau suruh saja salah seorang anak buahmu untuk menangkap kembali unta itu? Mengapa seorang khalifah sepertimu harus turun tangan sendiri?”.
Umar menjawab, “Aku tidak mau nantinya berdiri di hadapan Allah dengan predikat sebagai seorang pemimpin yang telah menyia-nyiakan harta rakyat…“
Menjadi seorang pemimpin juga harus dan wajib menerima kritikan. Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak terkecuali Umar. Beliau adalah seorang pemimpin yang gagah berani dan seorang yang ditakuti serta disegani banyak orang.
Di hadapan rakyat, Umar berkata dalam pidato pertamanya setelah dilantik menjadi Khalifah.
“Apakah kalian semua akan mentaati semua keputusanku sebagai khalifah?”
“Wahai Umar, kami bersumpah setia untuk melaksanakan semua keputusanmu selama engkau berada di jalan Allah dan Rasul-NYA“, rakyat menyambut perkataan Umar.
“Tapi jika aku keluar dari jalan Allah dan Rasul-NYA, apakah yang akan kalian lakukan?”
Seorang laki laki serta merta melompat keluar dari barisan sambil menghunus pedangnya dan berteriak, “Wahai Umar, kami akan mengajak engkau untuk kembali ke jalan Allah dan Rasul-NYA, kami akan meluruskanmu kembali dengan pedang ini jika perlu…“
Kemudian Umar langsung turun dan memeluk laki-laki yang membawa pedang itu seraya bersyukur karena rakyatnya tidak takut kepadanya dan mau mengkritiknya.
Jika kita melakukan apa yang seperti telah dilakukan oleh laki laki itu di hadapan para pemimpin yang berkuasa saat ini, tentu kita sudah tinggal nama karena tembak ditempat oleh pasukan pengawal. Jangankan mengingatkan pemimpin dengan senjata, mengingatkan pemimpin dengan kata kata saja bisa masuk penjara dengan tuduhan menghina simbol simbol negara. Mengapa pemimpin negara kita ini sangat alergi dengan kritikan??
Kemudian perhatikan dan tauladani juga kisah Umar yang berikut ini, kisah tentang kasih sayang Umar terhadap rakyatnya.
Inilah cerita tentang ibu yang memasak batu untuk menipu anak anaknya yang sedang kelaparan. Suatu malam Umar bersama Aslam salah seorang ajudannya menyamar untuk melakukan inspeksi keluar masuk kampung untuk melihat kondisi rakyatnya. Di salah satu sudut kampung terdengarlah  rintihan pilu anak-anak yang sedang menangis, dan di sana Umar menemukan seorang ibu yang sedang memasak sesuatu di tungkunya.
“Wahai ibu, anak-anak mu kah yang sedang menangis itu? Apa yang terjadi dengan mereka?”
“Mereka adalah anak anakku yang sedang menangis karena kelaparan”, jawab sang Ibu sambil meneruskan pekerjaannya memasak.
Setelah memperhatikan sekian lama, Umar dan Aslam keheranan karena masakan sang ibu tidak juga kunjung siap sementara tangisan anak-anaknya semakin memilukan. “Wahai Ibu, apa yang engkau masak? Mengapa tidak juga kunjung siap untuk anak anakmu yang kelaparan?”
“Engkau lihatlah sendiri…“
Alangkah terkejutnya Umar ketika melihat bahwa yang sedang di masak sang ibu adalah setumpuk batu. “Engkau memasak batu untuk anak anakmu?”
“Inilah kejahatan pemerintahan Umar Bin Khattab.“
Rupanya sang ibu tidak mengenali siapa yang sedang berdiri di hadapannya.
“Wahai orang asing, aku adalah seorang janda, suamiku syahid di dalam perang membela agama dan negara ini, tapi lihatlah apa yang telah dilakukan Umar, dia sama sekali tidak peduli dengan kami, dia telah melupakan kami yang telah kehilangan kepala rumah tangga pencari nafkah. Hari ini kami tidak memiliki makanan sedikitpun, aku telah meminta anak-anakku untuk berpuasa, dengan harapan saat berbuka aku bisa mendapatkan uang untuk membeli makanan… tapi rupanya aku telah gagal mendapatkan uang… memasak batu aku lakukan untuk mengalihkan perhatian anak anakku agar melupakan laparnya… Sungguh Umar Bin Khattab tidaklah layak menjadi seorang pemimpin, dia hanya memikirkan dirinya sendiri.”
Aslam sang ajudan hendak bergerak untuk menegur sang sang Ibu, hendak memperingatkan dengan siapa dia sedang berbicara saat ini. Tapi Umar segera melarangnya dan serta merta mengajaknya untuk pulang. Bukannya langsung beristirahat, Umar segera mengambil satu karung gandum dan dipikulnya  sendiri untuk diberikan kepada sang Ibu.
Beratnya beban karung gandum membuat Umar berjalan terseok-seok, nafasnya tersengah-engah dan keringat mengalir deras di wajahnya. Aslam yang melihat ini segera berkata, “Wahai Amirul Mukminin, biarlah saya saja yang membawa karung gandum itu…“
Umar memandang Aslam sang ajudan, “Wahai Aslam! Apakah engkau ingin menjerumuskan aku ke neraka? Hari ini mungkin saja engkau mau menggantikan aku memikul beban karung ini, tapi apakah engkau mau menggantikan aku untuk memikulnya di hari pembalasan kelak?”
Masih banyak lagi kisah kisah Umar bin Khatab yang lainnya. Beliau adalah satu dari beberapa contoh pemimpin muslim adil yang amat menjunjung tinggi ajaran Rasulnya dan takut terhadap tanggung jawabnya kepada Allah.
Semenjak dari Sekolah Dasar lalu saya dan kita semua diajarkan UUD ’45 dan penerapannya, semenjak itu pula tidak ada perubahan yang signifikan, malah kemiskinan semakin bertambah.
Buat yang gatal pingin komen “Apa yang sudah kau berikan ke negaramu, bisanya cuma kritik pemerintah saja?” Sekarang tanyakan balik kepada amda pertanyaan itu. Karena kita memberikan apa yang sesuai keahlian kita, seperti saya bisa menulis, ya saya mencoba mengajak semua pembaca tulisan saya untuk berpikir. Bukankah dakwah adalah kewajiban setiap manusia, dan mengkritisi pemimpin yang salah adalah kewajiban seorang rakyat.
Sudah banyak sekali contoh peradaban-peradaban maju di dunia ini yang hancur karena pemimpinnya tidak mau menerima kritikan. Maukah peradaban bernama Indonesia ini hancur karena tidak mau menerima kritikan?
Kembali ke masalah Negara dan Orang Miskin
Masalah tanggung jawab negara terhadap orang miskin pun sudah sepantasnya dan wajib untuk kita kritisi. Justru berdosalah kita apabila tidak mengkritisi ketidakadilan yang dilakukan pemerintah.
Kita ambil contoh saja dari artikel berita di atas. Pemerintah mempidanakan 2 nenek berumur 70 tahun, dan 2 orang janda miskin beranak 5. Mereka hidup sangat miskin dan sulit mencari pekerjaan. Malah dipidanakan dengan pasal “bergelandang karena tak punya mata pencaharian”. Secara logika dan akal sehat manusia saja kita sudah dapat mengetahui bahwa mendapatkan pekerjaan dan peluang usaha bagi orang miskin di Indonesia ini tidak mudah dan mungkin bagi orang-orang berpendidikan rendah seperti mereka hampir mustahil. Mengemis hanyalah salah satu cara mereka mempertahankan hidup mereka.
Pemerintah berkoar-koar kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia naik. Ekonomi mana yang tumbuh?? Inflasi semakin tinggi sehingga membuat harga sembako seolah sebagai tali gantungan eksekusi bagi para orang miskin. Belum lagi harga rupiah yang makin hari semakin mengecil. Jumlah pengangguran pada angkatan kerja semakin banyak. Yang kaya makin jaya, yang miskin semakin melarat.
Sadarkah wahai pemerintah, jika anda-anda itu bisa jadi pemimpin karena berjanji akan menyanggupi amanah yang sudah Allah berikan. Silahkan saja tinggal pilih surga dunia lalu neraka Jahannam, atau hidup biasa sebagai pemimpin yang takut kepada Allah lalu mendapat imbalan surga.
Memberi uang kepada pengemis dipidanakan
Sudah dengar perda (peraturan daerah) yang akan mempidanakan dan mendenda jutaan rupiah setiap orang yang bersedekah kepada pengemis? Mungkin mereka yang membuat perda seperti itu tidak pernah membaca ayat berikut ini :
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian (yang tidak meminta).”
Qur’an surah Adz-Dzaariyaat (51) : 19
Sudah sangat jelas pula diterangkan Allah dalam Qur’an surah Al-Maa’uun (107) ayat 1-3, bahwasanya :
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
Itulah orang yang menghardik anak yatim,
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Jadi terserah anda, mau mengikuti aturan pemerintah yang bertentangan dengan hukum Allah, atau mengikuti sepenuhnya perintah Allah dan dimudahkan jalan hidupnya di dunia dan di akhirat.
“Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.” (Hadits Riwayat Ahmad)
Lagipula jika pemerintah ingin mengambil alih keseluruhan penyaluran infaq, shodaqoh, dan zakat, kenapa sampai sekarang masih banyak orang yang kelaparan? Ingatlah wahai pemerintah, satu orang rakyat kelaparan = satu gunung berat timbangan amal buruk anda-anda sekalian di akhirat kelak!
~Tio Alexander