Kamis, Juni 09, 2011
Mobil Anti Peluru: Dartz Kombat T98 Luxury SUV
Dartz Kombat T98 luxury SUV adalah mobil Range Rover Vogue yang telah dimodifikasi oleh Armet Armored Vehicles yang dimiliki oleh seorang pengusaha Rusia, Armet Gurkha menjadi sebuah mobil anti peluru.
Desain mobil Dartz Kombat T98 luxury SUV menjadi mirip Hummer. Bukan saja kebal peluru yang dimuntahkan oleh senjata jenis AK-47, bahkan mobil ini pun tak mempan oleh ledakan granat sekalipun.© haxims.blogspot.com
Bodi mobil ini dibuat dari baja yang tebal sedangkan kacanya menggunakan kaca dengan ketebalan sampai 7 cm. Walaupun berat, dengan mesin Vortec V8nya, mobil ini masih dipacu sampai 180 km/jam.
Menurut informasi, mobil ini dijual seharga US$ 200.000 atau sekitar Rp2 milyar lebih.
Terungkap Jack Sparrow Diakhir Hayatnya Menjadi Seorang Muslim
Di Wikipedia Indonesia bahasa Indonesia, tokoh Jack Sparrow ditulis sebagai bajak laut “fiksi”. Identitas Jack Sparrow terungkap dalam film terbaru “Pirates of the Carribean: Stranger Tides” yang tayang beberapa pekan terakhir. Mari lihat poster film ini.
Poster memperlihatkan keping aksesoris yang menggantung memiliki simbol bulan-bintang yang tak lain adalah simbol Islam yang dipopulerkan Kesultanan Turki Ottoman. Ini tidak kebetulan. John Ward alias Birdy alias Jack Ward adalah bajak laut kenamaan asal Inggris, hidup pada tahun 1553-1622. Seorang pelaut Inggris mendeskripsikan ciri-ciri fisik Jack sebagai bertubuh pendek dengan rambut tipis agak putih dan botak di bagian depan; wajah agak hitam dan berjanggut. Ia irit bicara dan acap mengutuk. Sering mabuk dari pagi hingga malam. Kelakuannya tidak mengenakkan. Bodoh dan idiot dalam berniaga.
Ia menjadi bajak laut sekitar tahun 1603. Ketika itu, bersama 30 orang rekannya, Jack merampas kapal layar ukuran kecil berbobot 25 ton dari Pelabuhan Portsmouth. Rekan-rekan kemudian mendaulat Jack sebagai kapten kapal. Proses mendaulat kapten ini tercatat sebagai sejarah pertama pembajak memilih sendiri pemimpinnya.
Berbekal sebuah kapal layar kecil, Jack menangkap kapal layar bernama “Violet” saat bergerak ke Isle of Wight. Dengan armada lebih besar, ia terus melakukan aksi pembajakannya sampai menangkap lagi kapal berbendera Perancis berukuran besar.
Armada Jack melanjutkan perjalanan menuju Laut Tengah yang berada di antara Eropa dan Afrika. Di sana mereka merampas kapal perang yang kemudian dinamai “The Gift”. Dengan kapal perang ini, Jack dan anak buahnya menyerang pedagang yang melintasi Laut Tengah selama dua tahun berikutnya.
Tahun 1605, The Gift merapat di Sale, Maroko. Dua orang pelaut, masing-masing, asal Inggris dan Belanda bergabung dengan komplotan Jack. Setahun kemudian Jack membuat perjanjian dengan Sultan Tunisia, Usman Dei, untuk menjadikan kota Tunis sebagai markas. Dari sini kegiatan pembajakan Jack semakin mencorong.
Sebuah kapal tua berbobot 60 ton bernama “Reniera e Soderina” berhasil dirampas Jack. Kapal ini kemudian karam saat berlayar di sekitar Yunani, menewaskan 400 awak di mana 250 orang di antaranya adalah muslim dan 150 lainnya adalah orang Inggris. Kematian ratusan muslim ini membuat rakyat Tunisia murka kepada Jack. Upaya Jack mendapatkan pengampunan dari Raja James I asal Inggris kandas. Namun Sultan Tunisia menepati janji dengan memberikan perlindungan buat Jack.
Kemurahhatian Sultan membuat Jack terpanggil menjadi orang Tunisia (ketika itu Tunisia di bawah kekuasaan Turki Ottoman). Jack lantas berganti nama menjadi Yusuf Rais, menikahi perempuan Italia sembari terus mengirim uang kepada istri tuanya di Inggris. Kisah pindah kewarganegaraan ini menginspirasi Robert Daborne dan menulis naskah berjudul “A Christian Turn’d Turk” pada tahun 1622.
Beberapa tahun selanjutnya, Jack meneruskan kegiatan pembajakan hingga mencapai kemakmuran. Sebelum pensiun dan menghabiskan usianya dengan hidup bahagia di Tunis, namanya harum karena menyelamatkan ribuan muslim dan yahudi Spanyol dalam sebuah pelayaran.
Tahun 1622, saat berusia 70 tahun, ia meninggal akibat wabah. Beberapa waktu menjelang kematian, ia beralih menjadi muslim.
Atas alasan sejarah itulah, pembuat film “Pirates of the Carribean: Stranger Tides” menyisakan sedikit ikon muslim pada diri Jack Sparrow alias Yusuf Rais. Jack memakai aksesoris dengan simbol bulan-bintang, sorban merah (tren pakaian muslim masa lalu), dan janggut. Tingkah slenge’an Yusuf Rais juga ditiru habis-habisan oleh Johny Depp saat berperan sebagai Jack Sparrow.
Perintahkan Anjing Endus Al-Quran, Inggris Menuai Hujatan
Written By Gooling on Thursday, June 9, 2011 | 3:20 AM
Tariq ur-Rehman, satu dari sepuluh orang pelajar asal Pakistan yang ditangkap oleh polisi Inggris pada bulan April lalu dengan tuduhan berkaitan dengan "teror", menuntut balik para sipir penjara atas perbuatan tidak pantas yang melecehkan keyakinan agamanya.
"Mereka melakukan penghinaan terhadap kitab suci Al Quran berulang-ulang kali," katanya pada hari Kamis lalu setibanya di bandara internasional Benazir Bhutto di Islamabad.
"Ketika kami (para tahanan Muslim) tengah membaca Al Quran dengan khusyuk, tiba-tiba mereka datang dengan membawa beberapa ekor anjing, para sipir kemudian menyuruh binatang-binatang najis tersebut untuk mengendus Al Quran."
"Kala itu, kami menangis dan memohon agar mereka tidak melakukan tindakan pelecehan agama seperti itu, namun mereka justru dengan entengnya berkata bahwa apa yang mereka lakukan adalah "tugas" semata."
Berminggu-minggu setelah pemerintah Inggris menyebarkan gembar-gembor mengenai "keberhasilan" mereka dalam membongkar sebuah "jaringan pelaku teror" yang sangat besar, seluruh pelajar asal Pakistan tersebut lalu dilepaskan tanpa dikenakan tuduhan apa-apa, sehingga para petugas anti-teror Inggris harus menahan rasa malu yang luar biasa.
Mereka semuanya kemudian ditransfer ke tahanan perbatasan Inggris Raya, yang khusus menangani masalah imigrasi menuju tanah Inggris, dengan wewenang untuk melakukan deportasi demi "keamanan nasional".
Tariq, pelajar pertama yang dipulangkan ke tanah kelahirannya, menuding para sipir penjara Inggris telah melakukan pelecehan.
"Saya akan membuka topeng dari para Gora," katanya seraya mempergunakan sebutan masyarakat setempat terhadap orang Inggris.
"Kami semua dimasukkan dalam sel tahanan yang diperuntukkan bagi para penjahat kelas kakap. Mereka semua memperlakukan kami seperti layaknya kriminal," katanya sembari mengingat kembali peristiwa kelam tersebut.
"Mereka seringkali mengganggu kami saat tengah melaksanakan ibadah shalat dan memaksa kami untuk menghentikan shalat tanpa alasan yang jelas."
Pengacaranya yang berkantor di London, Amjad Malik, yang turut menemani kliennya ke Pakistan, turut melontarkan kecaman.
"Mereka sudah mendapatkan informasi dari para penasihat dan kerabat dari pelajar yang ditangkap, namun tanpa pertimbangan apapun langsung melakukan penangkapan ketika bertemu dengan para pelajar."
Setelah sampai, Tariq, yang dikawal oleh lima orang petugas dari kepolisian Inggris, digiring ke kantor badan penyelidik federal (FIA) untuk diinterogasi.
"Dia sudah pasti tidak akan ditahan," kata seorang petugas keamanan yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Pengacara Tariq juga membenarkan bahwa pihak berwenang Pakistan telah membebaskan kliennya dari segala macam tuntutan hukum.
Sesaat setelah mendarat di bandara, Tariq, seorang duda yang memiliki tiga orang anak yang pergi ke Inggris dengan visa sebagai pelajar yang berlaku untuk masa dua tahun, langsung bersujud dan mencium tanah dengan airmata yang bercucuran di kedua pipinya.
"Hal itu adalah sebuah trauma yang tidak dapat saya jelaskan. Saya akhirnya dapat melihat birunya langit setelah 62 hari lamanya," katanya kepada.
"Saya mohon maaf jika saya tidak dapat menjawab seluruh pertanyaan yang anda ajukan karena saya tidak sedang berada dalam kesadaran penuh.
Kepulangan Tariq disambut oleh sejumlah besar anggota keluarganya beserta teman-temannya.
"Saya memanjatkan puji syukur kepada Allah bahwa saya dapat kembali berkumpul dengan orang-orang yang saya sayangi," kata Tariq dengan penuh emosi sembari dipeluk erat oleh para kerabat dan rekannya.
Dia telah menerima sebuah penawaran dari menteri urusan dalam negeri Inggris bahwa dirinya dapat meninggalkan negara tersebut dengan bebas dan perintah deportasi terhadap dirinya akan dicabut.
"Perintah deportasi atas dirinya telah dicabut oleh pemerintah Inggris," kara pengacaranya, Amjad Malik.
"Saya bisa saja tetap tinggal di sana, tapi saya sudah tidak mau lagi. Saya tidak ingin tinggal di sebuah negara yang menyebut dirinya sebagai negara beradab, namun masih mengijinkan adalanya pelanggaran hak asasi manusia yang terburuk yang pernah saya lihat, dengan berdalih atas nama keamanan," kata Tariq.
Anjing Berhenti Menggonggong Saat Adzan Berkumandang
Written By Gooling on Saturday, May 28, 2011 | 3:42 AM
Kejadian ini baru saja saya alami, kejadian sekitar satu jam lalu saat saya sedang blogging. Disebrang rumah ini ada dua ekor anjing, semenjak tengah malam tadi anjing tersebut terus-terusan mengonggong dengan kerasnya sampai saya merasa terganggu karena sangat berisik sekali.
Namun pada saat Adzan berkumandang ( Adzan awal menjelang subuh ) dari mesjid disamping rumah ini ( Masjid Assalam ), anjing tersebut langsung berhenti menggonggong, yang terdengar hanya raungan-raungan kecil, seperti raungan ketakutan atau raungan karena menangis, Subhanallah saya langsung gemetar karenanya, suara Adzan membuat anjing itu berhenti menggongong, setelah Adzan berhenti anjing itu kembali menggonggong dengan kerasnya. Percaya atau tidak itulah yang terjadi. Mungkin akan ada pendapat seperti ini "bisa jadi anjing itu berhenti menggonggong karena mendengar suara yang keras dari pengeras suara " tapi dalam fikiran saya, memang benar anjing itu berhenti menggonggong karena mendengar suara Adzan.
Mungkin yang membaca tulisan ini ada yang percaya dan ada yang tidak, tapi itu kembali kepada hati pemikiran dan kepercayaan masing-masing, disini saya hanya mengungkapkan / berbagi pengalaman yang baru saja saya alami.
Video Polisi Wanita Iran yang Cantik Berjubah Hitam
Rrevolusi yang menggemparkan dunia terjadi pada tahun 1979 di Iran. Penggulingan Syah Reza Pahlevi, Penguasa Iran yang didukung Amerika Serikat. Revolusi itu disebut Revolusi Islam Iran yang dimotori oleh pemimpin syi’ah kharismatik: Imam Khomeini.
Foto-foto revolusioner perempuan Iran yang cantik-cantik tapi berjubah hitam panjang menutupi tubuh dan mengangkat senjata, seolah menyihir wanita Muslim Indonesia dan Asia Tenggara. Mereka mengajarkan tentang identitas, percaya diri dan harga diri perempuan.
Bagaimanakah Iran sekarang setelah 30 tahun revolusi? Walaupun pengaruh globalisasi dan pengaruh Barat ada dan terus berkembang, dalam banyak hal tidak banyak berubah. Tetap sebuah negara dengan identitas Islam yang kuat dan pemimpinnya yang kharismatik: Ahmadineijad yang anti Barat.
Rabu, Juni 08, 2011
Kumpulan Foto2 Orang Rajin yang Ketiduran di Perpustakaan
| Pernah ngga sih agan2 pada sibuk belajar buat ujian atau ngerjain tugas sekolah atau kampus dikejar deadline, saking capeknya ketiduran di perpus? Nih gan ane kasi foto2 orang yang rajin ke perpus ampe pada suka tidur disana |
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Spoiler:
Langganan:
Komentar (Atom)


