Rabu, Mei 27, 2015

Pengendara Ini Menyempatkan Baca Alquran Saat Menunggu Lampu Merah


Pengendara membaca Alquran ketika menunggu lampu merah di Bandung.
Pengendara membaca Alquran ketika menunggu lampu merah di Bandung.

Sebuah akun Facebook milik Meirna Nurdini Thomas mengunggah foto unik pengendara sepeda masih menyempatkan membaca Alquran ketika lampu lalu lintas berwarna merah. Meski kejadiannya hampir sebulan lalu, namun foto yang diunggahnya masih menjadi perbincangan hangat di media sosial buatan Mark Zuckerberg tersebut.

Banyak akun yang memuji tindakan pengendara yang berhenti di persimpangan Samsat-Kiaracondong, Bandung, tersebut yang mau meluangkan waktu untuk membuka kitab suci tersebut di sela-sela waktu berhenti. Bahkan, tidak sedikit komentator yang merasa malu, lantaran merasa selama ini tak pernah membaca Alquran di waktu senggang.
Berikut isi status Meirna Nurdini Thomas yang disertai dua foto pengendara motor saat sedang membaca salah satu surat dalam Alquran:

Pagi ini dalam perjalanan menuju kantor... di persimpangan Samsat - Kiaracondong...
kalau saja tadi suami enggak ngebut, mungkin gak akan mendapati pemandangan ini...

Speechless...
Ternyata masih ada orang yang mau memanfaatkan kesempatan di dalam kesempitan...

Brp lama sih lampu merah menyala paling lama...? Gak sampai 5 menit sepertinya (lampu merahnya udah gak pake timer)...

Dan bapak di sebelah kiriku masih sempat membuka Al Qur'an kecilnya...

Mungkin membaca, atau menghafal juz 'amma... karena yang dibuka bagian halaman akhir...
(kali ini sempet mengcapture...)

Dan selalu banyak cara Allaah mengingatkan aku...

Sumber : 
REPUBLIKA.CO.ID

Menggenggam Al Quran, Lindsay Lohan Mantap Masuk Islam?


Genggam Quran, Lindsay Lohan Mantap Masuk Islam? Artis Hollywood, LIndsay Lohan (Dailymail.co.uk)
Sebuah Quran tampak dalam pangkuan tangan Lindsay Lohan usai bekerja di pelayanan anak di Brooklyn, New York
Artis Hollywood, Lindsay Loogam kembali membuat sensasi. Kali ini, Lohan tertangkap kamera tengah membawa Quran ketika berkunjung ke komunitas masyarakat di Brooklyn, New York.
Lohan terlihat tengah merangkul sebuah kitab umat suci umat Islam ini setelah menyelesaikan jam kerjanya di layanan pengasuh anak. Dia dilaporkan terlambat datang ke tempat kerjanya.
Masih belum jelas apa yang tengah dilakukan Lohan dengan Quran tersebut. Namun, faktanya Quran mengajarkan umat muslim untuk tidak meminum alkohol. Lohan memang tengah berupaya keras untuk sembuh dari kecanduan minuman keras tersebut.


Genggam Quran, Lindsay Lohan Mantap Masuk Islam?

Mengutip laman Dailymail.co.uk, Jumat, 15 Mei 2015, ini bukan aksi pertama Lohan yang memang diketahui memiliki ketertarikan sangat besar pada sejumlah agama.
Sebelumnya, untuk mengatasi tekanan sebagai orang terkenal, Lohan diketahui mengenakan gelang merah khas Kabbalah. Dia juga diisukan sering mengikuti pertemuan Kabbalah.
Pada 2012, Lohan juga dilaporkan bergabung dengan Courtney Love, artis yang menganut agama Budha.

Genggam Quran, Lindsay Lohan Mantap Masuk Islam?

Dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey, Lohan menggmbarkan dirinya sebagai sosok yang sangat religius. "Saya semakin religius seiring waktu berjalan," katanya kala itu.
Lohan dalam beberapa bulan terakhir memang kerap bersentuhan dengan Islam. Beberapa kali Lohan mengutip ayat-ayat Quran dala akun sosialnya.

Genggam Quran, Lindsay Lohan Mantap Masuk Islam?

Namun beberapa kali juga Lohan menjadi korban bully netizen karena kerap salah mengutip ucapan dalam bahasan Arab.

Sumber : Merdeka.co.id

Selasa, Mei 26, 2015

Seekor singa jantan yang ketakutan memanjat pohon ketika dikepung kawanan kerbau yang marah di Taman Nasional Maasai Mara, Kenya, Afrika.

Singa itu memanjat pohon karena ketakutan dikepung kawanan kerbau.

 Momen langka tak sengaja ini berhasil diabadikan oleh Charles Comyn, (63) seorang mantan tentara yang tengah menelusuri Taman Nasional Maasai Mara di Kenya.

Kisah 6 Miliarder yang Mulai Karir dari Nol

1. Howard Schultz




Merupakan anak dari ayah dan ibu yang putus sekolah dan seorang sopir truk, Schultz yang sekarang merupakan CEO Starbucks dibesarkan di perumahan kumuh di Brooklyn  Ia merupakan orang pertama di keluarganya yang berhasil kuliah.
Melalui bukunya, Pour Your Heart Into It: How Starbucks Built a Company One Cup at a Time, ia menceritakan usahanya bekerja sebagai bartender, menjual darah, hingga meminjam uang untuk biaya kuliah
Setelah menjadi agen penjual peralatan dapur, ia bekerja di bagian marketing di sebuah toko kecil bernama Starbucks. Lalu saat ide membuat bar espresso ditolak oleh atasannya, Schultz lantas membangun toko saingan
Dua tahun kemudian pada 1987, ia membeli Starbucks dengan harga US$ 3,8 juta atau setara Rp 49,286 juta. Penjualan Starbucks kini mencapai US$ 15 miliar per tahun. Kini, jumlah kekayaan Schults mencapai US$ 2,2 miliar

Quote:2. Oprah Winfrey


Oprah sudah tentu mengenal kerasnya kehidupan sejak usia muda. Menjadi korban perkosaan, kehamilan usia remaja, dan dibesarkan oleh ibunya yang seorang janda dalam kemiskinan di Mississippi era 50 sampai 60-an 
Pada usia 32, Oprah mendapat kesempatan mempunyai acara TV sendiri, di mana posisi itu dipegangnya sampai 25 tahun. Bisnis itu mengangkatnya menjadi miliarder dunia. Dengan kesuksesan Harpo Productions dan Oprah Winfrey Network, kini estimasi kekayaannya US$ 2,9 miliar

Quote:3. Larry Ellison




Di masa kanak-kanaknya, Ellison dibesarkan oleh sanak keluarga yang merupakan imigran di bagian Selatan Chicago. Menurut biografinya, Ayah angkatnya pernah menyebutnya 'anak yang tidak bisa mencapai apa-apa'. Setelah ibu kandungnya meninggal, Ellison keluar dari University of Illinois di tahun keduanya tanpa mengikuti ujian
Setelah salah perhitungan startup dengan perusahaan lain, Ellison dan dua rekannya menemukan Software Development Laboratories dengan investasi pribadi masing-masing yang digabungkan dengan jumlah US$ 2.000.
Pada 1983, perusahaannya diubah namanya menjadi Oracle Systems Corporation, dari nama produk utamanya, database Oracle. Kini, kekayaan Ellison berjumlah US$ 51,5 miliar. Di usianya yang 70 tahun, Ellison belum menunjukkan tanda-tanda akan pensiun

Quote:
4. Jeff Bezos



Di usia anak-anak , Bezos bekerja keras di pertanian milik kakeknya dekat Albuquerque, melakukan pekerjaan seperti mengatur pipa dan mem-vaksin hewan ternak. Saat remaja, ia mendapat pekerjaan musim panas di McDonald, hanya setahun sebelum ia menunjukkan bakat wirausaha dengan meluncurkan perkemahan sains anak-anak dengan pungutan biaya US$ 600 per anak 
Bezos lulus dari Princetom pada 1986, namun ia belum menemukan kesuksesan hidup sebelum meninggalkan pekerjaan bergengsinya dan mendirikan situs Amazon pada 1994. Pada awal 2000-an, kepopuleran Amazon meledak. Kini, kekayaan Bezos berjumlah US$ 29,7 miliar.

Quote:5. Jan Koum


Koum yang merupakan imigran datang ke Amerika Serikat (AS) di usia 16 bersama Ibu dan neneknya. Keluarga ini tinggal di apartemen dua kamar di Mountain View, California.
Untuk menghidupi mereka, Ibu Koum bekerja sebagai pengasuh anak, sementara Kou, saat remaja bekerja di pasar swalayan. Ia belajar programming komputer di luar jam kerjanya. Hal ini mengantarkannya belajar di San Jose State University saat usianya 18 tahun 
Dia bekerja sebagai tester keamanan untuk membantunya bayar sekolah dan berhasil mendapat posisi di Yahoo tahun 1997. Pada awal 2009, ia dan rekannya, Brian Acton, meluncurkan aplikasi telepon genggam komunikasi antar platform yaitu WhatsApp. Aplikasi itu terjual ke Facebook sebesar US$ 19 miliar



Quote:6.fernandaraihan : Mr bee

[/img]

"Saya adalah tukang cuci piring saat berusia 14 tahun dan masuk ke dunia real estate di usia 16," buka Mr Bee dalam wawancara secara eksklusif kepada Goal.

"Saya kemudian bekerja di restoran yang dimiliki orang tua saya karena mereka menilai kami harus belajar bagaimana pentingnya bekerja."

"Kemudian saya membentuk perusahaan pemasaran real estate online, yang memberikan keuntungan besar di bursa saham dan terus berjalan mulai dari sana."

"Meski keluarga saya memiliki banyak saham di Thailand, krisis finansial Asia pada 1997 memaksa kami memiliki hutang dalam jumlah besar. Ketika saya meninggalkan Australia, di mana saya tumbuh dan mendapatkan gelar sarjana dari teknik sipil, saya hanya memiliki simpanan 2,000 $AUS."

"Saya kemudian bekerja di sejumlah industri untuk bisa hidup. Untungnya, saya terlibat di banyak perusahaan yang kemudian saya beli dengan harga murah dan dijual dengan harga tinggi."

Mr Bee juga memiliki perusahaan personal Thai Prime, yang menginvestasikan dana mereka ke perusahaan publik dan memiliki tingkat kesuksesan tinggi dengan mengembalikan bisnis yang sulit menjadi salah satu pemain besar di pasaran. Dengan ketertarikan di sejumlah sektor, sepert pelayanan keuangan, konstruksi, properti, teknologi, parkir, infrastruktur jalan, olahraga juga perusahaan pembiayaan, perusahaan yang dimilikinya menjadi pemimpin di seluruh Asia dan Australia karena kemampuannya mengubah usaha yang dimiliki memiliki nilai jual tinggi.

Kisahnya kurang lebih seperti Raja Midas, tapi dia sama sekali tak terpikirkan soal itu. Mr Bee sudah memiliki kejayaan di usia 39, tapi memiliki kerendahan hati dan masih menjadi sosok yang bersahabat bagi semua orang.

"Saya tahu saya beruntung, dan saya memiliki kehidupan yang baik. Tapi saya masih hidup secara normal. Saya masih membawa keluarga saya ke pasar di akhir pekan, dan mereka masih bermain di sekitar rumah. Kami tak memiliki pembantu rumah tangga yang menginap atau seperti itu. Kami keluarga yang normal seperti yang lainnya," curhat Mr Bee.

Sejumlah industri yang dimilikinya juga membuatnya memiliki kontrak kerja sama di segala penjuru negeri. Ada juga kutipan yang begitu fenomenal yang pernah diungkapkan Mr Bee: "Meski saya tak memiliki miliaran baht, tapi saya tahu di mana harus mendapatkannya," dan dia ingin memperjelas pernyataannya itu.

"Itu cara saya mengatakan saya memiliki kontak yang siap mendukung saya dan melakukan kerja sama dengan saya. Saya mendapat dukungan dari banyak orang dan menunjukkan ketertarikan dalam menjadi bagian dalam banyak hal. Selama waktu itu, saya jadi tahu banyak orang dari banyak industri, jadi saya ingin berinvestasi pada sesuatu yang tidak sulit bagi saya untuk menemukan rekanan yang tertarik bekerja sama bersama saya."

Dan bagaimana perkenalan Mr Bee pada sepakbola Italia, khususnya Milan?

"Adalah Baroness Rotschild yang menyarankan saya bahwa berinvestasi di Milan adalah hal yang memungkinkan," jelasnya.

"Keluarganya tak begitu tertarik pada sepakbola, dan seperti halnya saya, mereka tak akan terlibat dalam sesuatu di mana mereka tak antusias di dalamnya."

"Saya pertama kali menyaksikan sepakbola Italia di awal 1990an, ketika Milan menjadi begitu besarnya. Serie A menjadi liga yang harus dilihat bagi saya dan begitu banyak orang Italia di Australia, jadi saya juga tertarik melihatnya karena orang-orang di sekeliling saya. Semua itu begitu memiliki kesan mendalam, dan saya tak pernah tertarik dengan liga lainnya."

"Karena itulah dalam hal investasi, bagi saya adalah Milan atau tidak sama sekali. Saya tak akan berusaha melakukan pendekatan ke klub lain dan juga saya meyakini harus mendapatkan tim yang benar-benar top. Milan adalah salah satu tim dengan nama besar di sepakbola dan bisa menjadi potensi yang besar."

Dengan nama besarnya sebagai orang yang beberapa kali sukses menjadikan perusahaan kecil atau hampir bangkrut berubah menjadi salah satu raksasa bisnis terbaik di negaranya, nama Mr Bee pastinya menjadi angin segar bagi Milan.

Setidaknya, bila Mr Bee bisa memberikan pengaruh, setengah saja, dari kesuksesannya ke Milan dalam hal bisnis seperti halnya industri lainnya, Rossoneri mungkin bisa kembali merasakan menjadi salah satu tim terbaik di Eropa lagi.


Quote:Pesan Ts : Hidup adalah mimpi, jangan takut tuk bermimpi, jangan hanya bermimpi, jadikanlah mimpu mu itu fakta, realita dan nyata "tak ada yang tak mungkin di dunia ini , bila kita yakini, pastilah kan kau dapati" Manjadda wajadda " Siapa yang bersungguh sungguh ia yang berhasil,, satu lagi innamal a'malu binniah, semua tergantung dari niat kita, so nawaitu nya yang kuat yah gansis sumber : http://u.msn.com/id-id/ekonomi/other...nol/ar-BBj2T9A   

Senin, Mei 25, 2015

Ditemani anjing liar, pria ini berkelana cari istrinya yang hilang

Ditemani anjing liar, pria ini berkelana cari istrinya yang hilang
Pria Shandong mencari istrinya. ©Shanghaiist.com/Liam Bourke

Kisah pria Shandong ini merupakan salah satu kisah tentang perjalanan dan pencarian untuk menemukan cinta yang hilang. Pria tua yang tak diketahui namanya ini telah melakukan perjalanan selama dua bulan untuk mencari istrinya yang hilang sejak awal April.

Dalam perjalannya, pria ini menarik gerobak yang berisi semua benda-benda berharganya dan berkeliling China. Berdasarkan NetEase News, istri pria tersebut menghilang setelah mengalami perampokan. Uang dan bajunya dicuri dan istrinya mulai menghilang di bulan April. Istri si pria sendiri diketahui mengalami masalah mental.



Untuk menghidupi dirinya dalam perjalanan mencari sang istri, pria ini mengumpulkan barang bekas dan menjualnya kembali. Selain itu, banyak masyarakat yang bersimpati padanya dan memberikan bantuan ketika dia melewati sebuah kota atau desa. Warga biasanya akan memberikan makanan dan minuman untuknya.



Pria ini juga ditemani oleh sepasang anjing liar yang ikut di dalam gerobaknya. Selama ini, sepasang anjing tersebut sudah menemaninya melewati perjalanan yang belum membuahkan hasil, seperti dilansir oleh Shanghaiist.

Meski terkadang hal semacam ini dilihat sebagai perilaku obsesif, namun pengorbanan sang pria untuk mencari istri tercintanya telah menjadi hal yang menggugah banyak orang dan menjadi inspirasi untuk banyak pasangan romantis di China. Semoga saja, perjuangan pria tua asal Shandong ini segera berhasil dan dia bisa kembali bertemu dengan istrinya.

Sumber : Merdeka.com

Minggu, Mei 24, 2015

Kisah Ikhlasnya Tukang Becak Tutup Lubang di Jalan Raya

Kisah Ikhlasnya Tukang Becak Tutup Lubang di Jalan Raya Tukang Becak Penutup Lubang Jalanan Surabaya
Sukur dengan ikhlas menutup lubang jalanan Surabaya di malam hari, usai mencari nafkah sebagai pengayuh becak.
Abdul Sukur tidak memiliki aktivitas berbeda dengan para pengayuh becak lainnya di Kota Pahlawan. Setiap hari, bersama rekan-rekan seprofesinya, ia biasa menunggu penumpang di depan pintu masuk ITC Gembong, Surabaya.

Tetapi, ada aktivitas lain yang kerap dilakukan pria yang kerap disapa Pak Dul ini. Aktivitas yang sangat jarang dilakukan hampir semua orang, menutup lubang menganga di jalanan Surabaya.
Momen ketika Sukur menutup lubang diabadikan oleh Himan Utomo dalam tulisan yang diunggah di akun facebook One Day One Juz. Himan sempat bertemu di suatu malam dengan Sukur, dan mengajak pria tersebut berbincang.

Waktu itu, tepatnya pukul 23.05 WIB, Himan melihat Sukur berhenti di depan ITC. Sukur kemudian turun dan menurunkan bongkahan batu dari becaknya. Batu-batu itu ditaruh di jalan yang berlubang.
Setelah meletakkan batu, Sukur memecah batu tersebut menggunakan palu besar. Ini agar batu dapat pecah sehingga bisa diratakan dan membuat permukaan jalan halus.

Sukur lalu duduk sebentar, setelah selesai melakukan aktivitasnya. Lalu ia mengambil topi dari kepalanya, dan mengipaskannya. "Alhamdulillah," ujar Sukur.

Sukur hanyalah tukang becak biasa. Ia melakukan aktivitas menutup lubang tanpa mendapat bayaran dari siapapun. Semua dia lakukan dengan penuh keikhlasan.

"Ini sudah jadi hobi saya tiap malam. Setelah cari rejeki dengan menjadi tukang becak, malamnya saya selalu mencari bongkahan batu aspal, buat nutup jalan yang berlubang. Ya, hitung-hitung abdi saya sebagai warga kota Surabaya," kata dia.

Jawaban itu bagi sebagian besar orang mungkin dianggap keanehan. Sukur pun memahami pandangan tersebut. Dia pun pernah ditertawakan rekan-rekannya.

"Saya sering diolok-olok sama teman-teman seprofesi tukang becak, 'Wes Pak Dhe, gak onok sing mbayari kok yo dilakoni ae. Gak kiro direken lha karo wong-wong nduwuran pemerintah kota. Opo maneh Bu Risma. Istirahat ae, sampeyan wes tuek (Sudah Pak De, tidak ada yang membayar kok masih dikerjakan saja. Nggak bakal ada yang merespon lah sama orang-orang atasan Pemerintah Kota. Apa lagi sama Bu Risma. Istirahat saja, kamu sudah tua)," ungkapnya.

Tetapi, hal itu tidak membuat pria yang tinggal di Jalan Tambak Segaran Barat Gang 1 Nomor 27, Kota Surabaya ini berputus asa. Ia terus menutup lubang di jalan raya dengan harapan tidak ada orang yang mendapat musibah kecelakaan.

Belajarlah dari kisah tuang becak ini.


Itc gembong surabaya
Saat itu pukul 23.05 seorang bapak tua tukang becak ini berhenti pas di depan itc,bapak tua ini turun dan menurunkan bongkah2an batu aspal dan menaruhnya dibeberapa jalan yg berlubang..setelah beberapa kali mondar-mandir dri becak ke jalan berlubang td saat dirasa pas bapak tua ini mengambil hammer(palu besar)untuk meratakan bongkahan batu aspal td setelah semua rata bapak ini duduk sebentar sembari mengipas2 kan topi hitam miliknya sembari berucap 'alhamdulillah'

Saya pun akhirnya mengampiri bapak tua ini dan duduk disamping beliau serta menawarkan rokok kepada beliau,saya bertanya 'bapak dari dinas kota kah kok meratakan jalan dan cuma memakai becak??bukankah dinas kota punya fasilitas???

Bapak tua ini menjawab " bukan mas,saya tukang becak biasa..,"
Saya heran dan bertanya lagi" lha bapak digaji berapa?dan ikut siapa?"
Bapak tua ini menjawab " saya gak kerja sama siapa2 dan tidak digaji siapa2..,"
Saya makin penasaran dan bertanya lagi" lha bapak nglakuin ini gak dibayar kok mau,bukan kah sudah jd tanggung jawab pemerintah kota,kan kita jg bayar pajak untuk pembangunan kota jg?"

Bapak tua ini tersenyum dan berkata" gak papa mas,ini sudah jadi hobby saya tiap malam..,setelah cari rejeki dengan menjadi tukang becak,malamnya saya selalu mencari bongkahan batu aspal,buat nutup jalan yg berlobang..,ya hitung2 abdi saya sebagai warga kota surabaya..,"

Allahu akbar...!!!! Masih ada orang seperti bapak ini di surabaya..,

Bapak tua ini jg berkata tentang lika-liku nya menutp jalan yg berlubang " saya sering di olok2 sama teman2 seprofesi tukang becak" wes pak de,gak onok sing mbayari kok yo dilakoni ae" gak kiro direken lha karo wong2 nduwuran pemerintah kota..opo maneh bu risma..istirahat ae sampeyan wes tuek"

Hahahaha,bapak tua ini tertawa kecil dan sering menjawab demi kemanusiaan saja,klo ada yg kejeglong trus kecelakaan gimana???iya klo musim panas trus klo banjir???kan gak kelihatan..,sudah gpp klo jalan nya gak berlubang semua yg lewat kan jg enak

Iki lho rek,,abdi ne wong asli suroboyo masio gak dibayar,gak direken uwong,tp sek dilakoni gawe keamanan dalan..

Yang masih penasaran sama hasilnya pak tua tukang becak ini bisa lihat di depan itc pas ada jalan berlubang yg sdh ditutup sekitar 3 lubang..trus rel semut arah ke pecindilan,sama gembong tebasan,sampai tambak adi.

Profil bapak tua ini:
Nama: Abdul sukur
Alamat: jln tambak segaran barat gang 1 nmer 27
Biasa mangkal di depan ITC pas pintu masuk..
Biasa di panggil pak dul..
Mudah2an ada bapak/ibu pejabat yg baca postingan saya dan memberi beliau penghargaan atas kerja keras beliau selama ini.
Amin..amin ya robbal alamin

Sabtu, Mei 23, 2015

Ribuan Al Quran Masih Utuh Saat Kebakaran Pasar Johar


Kebakaran hebat yang menghanguskan hampir seluruh kios di Pasar Johar Semarang sejak Sabtu, 9 Mei 2015 lalu, kini meninggalkan sejumlah misteri. Sebuah kios yang menjual buku dan kitab suci Alquran di lantai dua Pasar Johar justru selamat dari kobaran api.

Seperti yang dilansir viva.co.id, Kios tersebut milik seorang pedagang bernama Haryo (43), warga asal Demak, Jawa Tengah. Kios milik Haryo diketahui berada di lantai dua, dimana lokasi tersebut merupakan kios pedagang yang menjajakan buku dan alat tulis sekolah.

Ihwal selamatnya dagangan Haryo berupa Alquran dan kitab-kitab kuning itu baru diketahui tiga hari setelah kebakaran terjadi.

Awalnya, Haryo mengaku pasrah seluruh dagangan yang selama belasan tahun dijual telah hangus terbakar api. Sebab lokasi tempatnya berdagang berada di bagian depan lantai dua, dekat dengan titik api sumber kebakaran.

"Saya awalnya pasrah, karena kios lain seluruhnya hangus terbakar. Termasuk kios saya. Tapi saya diberitahu karyawan saya, kalau ada barang yang selamat, " ujar dia kepada VIVAco.id di sela mengangkut dagangan yang selamat, 12 Mei 2015.

Mendengar kabar tersebut, Haryo yang nampak pasrah seketika langsung menuju ke lokasi kios miliknya. Sebuah kios warna putih kusam tepat di bagian depan lantai dua memang hangus terpanggang api.

Benar-benar sebuah keajaiban, sejumlah Alquran beserta kitab-kitab kuning yang disimpan di lemari kayu berlapis seng itu masih dalam kondisi utuh.

"Sekitar 30 persen yang selamat. Termasuk Alquran dan kitab kuning," ujarnya.

Meski demikian, dia tidak mau berspekulasi macam-macam akan keajaiban yang menimpanya. Haryo hanya bersyukur kepada Tuhan karena masih diberikan keselamatan saat musibah kebakaran pasar yang pernah dinobatkan terbaik se-Asia Tenggara itu terjadi.

"Saat kejadian saya sedang di Demak. Karyawan saya memberitahu bahwa dagangan saya ludes terbakar. Saya relakan ya sudah, " imbuh dia.

Baru pada Hari Minggu pagi, dirinya mendatangi Pasar Johar untuk melihat kondisi kiosnya. Namun saat itu api yang masih menyala sangat besar di lantai dua membuatnya akhirnya hanya melihat dari luar. Para petugas kepolisian dan pemadam kebakaran memang melarang pedagang mendekati api karena alasan keamanan.

"Ini yang selamat akan saya bawa ke Demak. Saya punya toko lain yang menjajakan Alquran, kitab-kitab dan buku sekolah di Demak, " ujar Haryo sembari mengangkut barang dagangannya di atas truk pick up warna hitam itu.

Kebakaran pasar Johar Semarang terjadi pada Sabtu kemarin, sekira pukul 20.45 WIB. Akibat kebakaran tersebut sebanyak 4.719 telah mengalami kehilang kios tempat berdagangnya. Meski tak menyebabkan korban jiwa, akan tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp376 miliar.