Dari kursi roda, pria ini bisa hasilkan jutaan rupiah
Tak ada seorang pun di dunia ini yang ingin
hidupnya lumpuh. Termasuk Habibie Afsyah (27). Sejak ia terlahir di
dunia ini, tak ada tanda-tanda dirinya akan lumpuh. Namun, ternyata
Tuhan berkehendak lain. Saat usianya belum genap setahun, anak bungsu
dari pasangan Endang Setyati dan Nasori Sugiyanto divonis dokter
mengalami penyakit langka Muscular Dystrophy tipe Becker.
Penyakit ini pelan-pelan menggerogoti dan merusak saraf motorik otak
kecilnya yang tentunya berimbas membuat massa tubuhnya tidak bisa tumbuh
sempurna, dan sebagian besar anggota badannya tak bisa digerakan.
Kendati begitu, Habibie bukan sosok yang cengeng dalam hidupnya. Dia
menyadari bahwa kelak hidupnya tak tergantung lagi kepada orang tuanya.
"Saya sudah dipersiapkan mama untuk hidup mandiri," terangnya. Rasa ingin hidup mandiri kelak, ia aktualisasikan hidupnya dengan
melalui bisnis online yakni AdSense. Sederhananya, AdSense ini bisa
menampilkan iklan dari Google di website atau blognya. Selanjutnya, jika
ada yang mengunjungi website atau blog, kemudian mengeklik iklan
tersebut, si pemilik website akan mendapat komisi dari Google. Kebetulan
dia juga jago teknik search engine optimization (SEO). Teknik ini
digunakan ia agar website-nya banyak dikunjungi.
Selain itu, dia juga membuka toko handphone online, carihp.com dan
jualan camilan khas Jawa Tengah secara online, mbahsukun.com. "Tapi,
yang masih saat ini AdSense. Yang carihp.com sama mbahsukun.com saya
stop dulu," ujarnya.
Ditutupnya dua toko online tersebut, kata dia, karena ada kendala
kekurangan stok dari suplier-nya. Meski begitu, bisnis AdSense yang dia
tekuni sejak 2011, masih memberikan dia keuntungan yang cukup untuk
hidupnya. "Saat ini per bulan baru kecil USD 200 dari AdSense. Soalnya
kemarin kena pinalti dari pihak Google dan harus bangun lagi dari awal,"
ungkapnya. Sekadar informasi, di bisnis AdSense yang ia geluti, pernah
mendapatkan USD 9.000.
Bagi Habibie, bisnis internet yang terpenting adalah kata kunci agar
bisa mengejar trafik pengunjung. "Konten juga tapi juga perlu
memperhatikan kata kunci," jelasnya. Beragam penghargaan untuk dirinya
atas kesuksesan yang ia dapatkan pun terpampang di ruang kerjanya. "Yang
paling bergengsi Danamon sama dari Kementerian Koperasi dan UKM,"
terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar