Mobil perang bermesin hybrid ini, dilapisi baja anti peluru dan bom.
Sandy Adam Mahaputra
BERITA TERKAIT
Militer Amerika Serikat akan memperkenalkan mobil militer terbarunya, yang akan menggantikan Humvee. Mobil itu diberi nama Light Combat Tactical All-Terrain Vehicle alias L-ATV.
Sebuah perusahaan bernama Oshkosh Defense yang berbasis di Wisconsin, Amerika Serikat, dipilih pemerintah untuk membuat proyek mobil tersebut. Hal itu dilakukan setelah perusahaan pembuat Humvee mengalami kebangkrutan.
Seperti dilansir situs resmi Oshkosh Defense, Senin 19 September 2011, disebutkan L-ATV memiliki segudang keunggulan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan militer. Mobil ini dilapisi baja anti peluru dan bom.
Tidak hanya itu, kaki-kakinya ditunjang suspensi independen TAK-4i yang memiliki per 20 inchi, lebih panjang 25 persen dibandingkan yang digunakan mobil militer AS saat ini. Alhasil, kendaraan tersebut mampu melahap medan ganas sekalipun.
Dari segi dapur pacu, L-ATV menggendong dual mesin alias hybrid, jelas ini lebih irit dari segi bahan bakar, ketimbang Humvee yang terkenal rakus bahan bakar. Kekuatan mobil ini didapat dari perpaduan mesin diesel dan motor listrik yang akan membuatnya lebih ramah pada lingkungan dan irit.
Selain L-ATV ini, Oshkosh Defense sudah memiliki M-ATV Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) yang saat ini sudah digunakan oleh militer. Dengan mesin V12 yang terletak di belakang mobil, mesin ini sanggup untuk mencapai 100 km/jam dalam waktu 3,14 detik.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar