Cewek dan Limousin

00.02 Admin

Manusia memang selalu ingin mendapat kan hal baru, entah itu bidang teknologi, kedokteran, seni atau apa bentuknya. Semua yang berbau "baru" pasti akan di lirik dan diburu.
Contoh kecilnya kita sudah memiliki hand phone padahal hand phone tersebut masih dapat berfungsi dengan sempurna, tetapi disaat ada jenis hand phone baru, kita ingin membelinya. Hand phone yang kita miliki diangga sudah kuno...

Mengapa demikian ? mungkin salah satu jawabannya adalah karena manusia normal memiliki nafsu, baik nafsu untuk berbuat jahat atau kebaikan.
kita akan berbuat sesuatu jika hasil yang akan diperoleh sesuai dengan biaya yang kita keluarkan.

Contoh lain, seseorang  rajin datang ke salon kecantikan misalnya, karena mereka mengetahui manfa'at yang akan diterima dengan datang ke salon, yaitu tubuhnya akan merasa segar dan sehat. Penampilannya menjadi lebih menarik sehingga orang disekelilingnya tidak bosan memandang.

Lalu apa hubungannya antara cewek dan limousin ? hmmm...Tentu saja secara langsung antara cewek dan limousin tidak ada. Karena cewek adalah mahluk ciptaan Tuhan, sedangkan limousin adalah barang hasil ciptaan manusia.

Tetapi secara tidak langsung cewek merupakan salah satu daya tarik bagi manusia jenis cowok. Cowok  akan berbuat sesuatu agar cewek tertarik dengan dirinya demikian sebaliknya, akan tetapi dalam tarik menarik ini lebih didominasi oleh cowok. Dan hal ini tidak saja berlaku bagi manusia, tetapi juga pada hewan. Sebagai contoh, Seekor singa jantan bertarung dengan sesama singa jantan memperebutkan singa betina. Jika manusia tetarik dengan seseorang bukan berarti mereka harus bertarung secara fisik seperti singa, akan tetapi tentu dengan cara lain untuk menarik perhatian dari lawan jenis. Karena manusia di bekali akal, sedangkan hewan tidak.

Nah agar tidak bertele-tele membahas ketertarikan pada lawan jenis, marilah kita melihat foto-foto yang cukup menarik hasil karya manusia dalam menarik lawan jenis atau untuk menaikan status sosial dan gengsinya.

Salah satu model limousin

interior pada sebuah mobil limousin

Penampilan mobil limosin  begitu futuristik dan sangat fantastis

 Mobil yang diperuntukan bagi raja-raja penguasa dunia

Mungkin pemilik dari mobil-mobil tersebut status sosialnya sangat tinggi, sehingga uang bukan menjadi masalah utama dalam meraih apa yang diinginkan. Dunia baginya adalah surga. Mereka tidak berfikir bahwa kehidupan dunia akan berakhir. Uang baginya adalah Tuhan. Dengan uang mereka dapat berbuat apa saja untuk memenuhi nafsunya. Jika perlu, mungkin disaat kritis menjelang ajal, mereka berfikir seandainya nyawa ada yang menjual, berapa pun nilainya mereka akan bayar..!!! Tapi Tuhan telah memberikan batasan bagi manusia, sesuper apaun ia, ia boleh menciptakan hal-hal yang dianggapnya fantastis, silahkan kalian menciptakan wahana-wahana yang kalian anggap canggih, tetapi ada satu hal yang tidak akan kalian dapatkan yaitu menciptakan "Nyawa"

 Manusia kadang memang serakah, mereka tidak mau berbagi dengan sesama manusia yang kurang beruntung, keberhasilan mereka dalam menghimpun harta kadang dianggapnya sebagai hasil kerja keras dan jerih payahnya, Manusia jenis ini lupa bahwa dirinya memerlukan bantuan orang lain agar hidupnya sukses. Manusia serakah semacam ini mungkin berpendapat,  agar yang kurang beruntung lebih baik mati toh tidak ada gunanya hidup didunia...!

Kreatifitas sesorang yang tidak dapat memiliki mobil secara utuh

Mobil dengan mesin tenaga sapi tidak kalah nikmat dengan limousin saat dikendarai

kemewahan hasil kerja keras dalam berinovasi, menciptakan interior limousin

Hanya raja uang yang boleh memiliki jenis limousin ini...

hmmm....pilih aku apa limousin ?

Wah, nggak ngebayangin deh bisa punya limousin

Sesusah apa pun kita, pasti ada yang lebih susah. Dan sekaya apapun kita, pasti merasa belum puas. Maka, rasakanlah cukup apa yang ada daripada apa yang tiada.

Kesedihan hanyalah petunjuk adanya kedangkalan. Semakin dangkal pemahaman seseorang akan kehidupan, semakin sering kesedihan berkunjung.

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.