Pada saat sekarang ini, banyak dari umat Islam tidak mengetahui bahwa ada sebuah hari dalam seminggu yang sangat diagungkan oleh ajaran agama Islam yaitu hari Jumat. Pada hari itu, banyak terdapat keutamaan-keutamaan yang tidak didapatkan pada hari-hari lainnya. Melalui artikel ini, akan diterangkan tentang berbagai macam keutamaan hari jumatDalam ajaran Islam, hari Jumat memiliki berbagai banyak keutamaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Hidayah umat ini kepada hari jumat adalah keutamaan yang besar
Hal ini berdasarkan hadits dari Hudzaifah:
"Allah telah menyesatkan dari jumat pada umat sebelum kita. Lalu untuk Yahudi hari sabtu dan untuk Nasrani hari Ahad. Kemudian Allah datang kepada kita lalu Dia memberi petunjuk kepada kita kepada hari Jumat. Lalu Dia menjadikan Jumat, Sabtu dan Ahad. Demikian pula mereka akan mengikut kita pada hari kiamat. Kita umat terakhir dari ahli dunia ini tapi yang mendahului pada hari kiamat yang diputuskan sebelum makhluk-makhluk lainnya." (Muslim)
"Allah telah menyesatkan dari jumat pada umat sebelum kita. Lalu untuk Yahudi hari sabtu dan untuk Nasrani hari Ahad. Kemudian Allah datang kepada kita lalu Dia memberi petunjuk kepada kita kepada hari Jumat. Lalu Dia menjadikan Jumat, Sabtu dan Ahad. Demikian pula mereka akan mengikut kita pada hari kiamat. Kita umat terakhir dari ahli dunia ini tapi yang mendahului pada hari kiamat yang diputuskan sebelum makhluk-makhluk lainnya." (Muslim)
2. Hari Jumat adalah hari terbaik dari hari-hari yang disinari oleh matahari
Hal ini berdasarkan hadits abu hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda:
"Sebaik-baik hari yang disinari oleh matahari adalah hari jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia diturunkan, pada hari itu taubatnya diterima, pada hari itu dia mati, dan pada hari itu hari kiamat akan terjadi. Tidaklah setiap yang melata melainkan menunggu [datangnya hari kiamat] pada hari jumat sejak waktu subuh hingga matahari terbit karena takut hari kiamat, kecuali jin dan manusia. Pada hari itu ada saat yang tidaklah seorang muslim menepati saat tersebut dalam keadaan berdoa memohon kepada Allah suatu hajat, melainkan Allah pasti mengabulkan permintaannya." (Abu Daud)
"Sebaik-baik hari yang disinari oleh matahari adalah hari jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia diturunkan, pada hari itu taubatnya diterima, pada hari itu dia mati, dan pada hari itu hari kiamat akan terjadi. Tidaklah setiap yang melata melainkan menunggu [datangnya hari kiamat] pada hari jumat sejak waktu subuh hingga matahari terbit karena takut hari kiamat, kecuali jin dan manusia. Pada hari itu ada saat yang tidaklah seorang muslim menepati saat tersebut dalam keadaan berdoa memohon kepada Allah suatu hajat, melainkan Allah pasti mengabulkan permintaannya." (Abu Daud)
3. Hari jumat adalah penghulu hari (Sayyidul Ayyam)
"Sesungguhnya hari jumat adalah penghulu semua hari dan paling agung di sisi Allah. Ia lebih agung di sisi Allah daripada hari raya Idul Adha dan hari raya Idul Fitri. Dalam hari jumat terdapat keutamaan pada hari itu Allah menciptakan Adam, pada hari itu Allah menurunkan Adam ke bumi, pada hari itu Allah mewafatkan Adam, pada hari itu ada satu saat yang tidaklah seorang hamba meminta kepada Allah sesuatu melainkan Dia pasti memberikannya selama tidak meminta sesuatu yang haram dan pada hari itu akan terjadi kiamat. Tidaklah malaikat yang dekat (kepada Allah), langit, bumi, angin, gunung, dan lautan melainkan mereka semua meindukan hari jumat." (Ibnu Majah)
4. Hari jumat adalah hari yang paling utama
Hal ini berdasarkan hadits Aus bin Aus, ia menuturkan Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya hari kalian yang paling utama ialah hari jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia diwafatkan, pada hari itu sangkakala ditiup, dan pada hari itu kiamat terjadi. karena itulah perbanyaklah bershalawat kepadaku di hari itu itu, sebab shalawat kalian disampaikan kepadaku. Mereka bertanya,"Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami disampaikan kepadamu padahal engkau telah meninggal?" -Mereka mengatakan "Engkau telah hancur"- maka Beliau menjawab,"Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada bumi untuk memakan jasad para Nabi." (Abu Daud)
"Sesungguhnya hari kalian yang paling utama ialah hari jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia diwafatkan, pada hari itu sangkakala ditiup, dan pada hari itu kiamat terjadi. karena itulah perbanyaklah bershalawat kepadaku di hari itu itu, sebab shalawat kalian disampaikan kepadaku. Mereka bertanya,"Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami disampaikan kepadamu padahal engkau telah meninggal?" -Mereka mengatakan "Engkau telah hancur"- maka Beliau menjawab,"Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada bumi untuk memakan jasad para Nabi." (Abu Daud)
5. Hari jumat adalah hari raya sepekan dan hari istimewa ahli surga
Hal ini berdasarkan hadits Anas bin Malik, ia menuturkan:
"Jumat ditawarkan kepada Rasulullah, Jibril datang, di telapak tangannya ada seperti cermin yang sangat putih, di tengah-tengahnya terdapat bintik hitam, maka beliau bertanya"Apakah ini wahai Jibril"? Ia menjawab : "Inilah Jumat yang ditawarkan Tuhanmu kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi kaum sesudahmu. Didalamnya terdapat kebaikan untukmu, kamulah yang pertama, sedangkan Yahudi dan Nasrani sesudahmu. Didalamnya terdapat satu saat yang tidaklah seseorang berdoa kepada tuhannya mengenai kebajikan melainkan Dia pasti memberikannya, atau berlindung dari keburukan melainkan Dia menyingkirkan keburukan yang lebih besar darinya. Sedangkan kami menyebutnya di akhirat sebagai Yaum al-Mazid (hari istimewa). Sebab tuhanmu telah membuat di surga sebuah lembah yang lebih harum daripada kasturi putih. Jika pada hari jumat, Dia turun dari 'Illiyyin (Tempat yang Tinggi) lalu duduk di atas Kursi-Nya yang dikelilingi oleh mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya. Kemudian para Nabi duduk di atas mimbar-mimbar tersebut dan mimbar-mimbar itu dikelilingi dengan kursi-kursi yang terbuat dari emas yang bertaburkan dengan permata. Para shiddiqin dan syuhada pun datang lalu mereka duduk di atasnya. Juga para ahli ghuraf (Surga yang tinggi) datang dari ghuraf mereka sehingga mereka duduk di ats bukit pasir putih dari katuri yang sangat harum. Kemudian nampaklah kepada mereka Dzat yang memiliki keagungan den kemuliaan seraya berfirman,"Akulah yang menepati janji-Ku kepada kalian dan Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian. Inilah tempat kemuliaan-Ku, maka mintalah kepada-Ku" maka mereka meminta keridhaan kepada-Nya. [lalu Dia berfirman,"Ridhaku ialah Aku halalkan surga-Ku buat kalian dan aku berikan karamah-Ku kepada kalian, maka memintalah kepada-Ku!"]. Maka mereka pun meminta lagi keridhaan kepada-Nya. Lalu Dia bersaksi atas mereka bahwa Dia telah ridha. Kemudian dibukakan untuk mereka -hingga saat mereka keluar dari jumat- apa yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah terlintas di hati yaitu zabarjad hijau atau yaqut merah, sungai-sungainya mengalir dan buah-buahannya bergelayutan. Di dalamnya terdapat isteri-isteri dan pelayan-pelayan surga. Mereka di surga tidak ada yang lebih merkea rindukan selain hari Jumat, agar mereka bisa melihat lagi Tuhan mereka dan kemuliaan-Nya. Karena itulah disebut Yaumul Mazid (Hari Istimewa)" (Thabrani)
"Sesungguhnya di dalam surga terdapat pasar yang didatangi ahli surga setiap jumat. Lalu angin utara bertiup dan menimpa wajah dan pakaian mereka, maka mereka bertambah bagus dan elok. Kemudian mereka kembali kepada isteri-isteri mereka dalam keadaan semakin tampan dan menawan. maka isteri-isteri mereka berkata kepada mereka "Demi Allah, engkau semakin bertambah tampan dan menawan" Mereka menjawab,"Demikian pula kamu, demi Allah, sungguh semakin bertambah cantik dan mempesona." (Muslim)
"Jumat ditawarkan kepada Rasulullah, Jibril datang, di telapak tangannya ada seperti cermin yang sangat putih, di tengah-tengahnya terdapat bintik hitam, maka beliau bertanya"Apakah ini wahai Jibril"? Ia menjawab : "Inilah Jumat yang ditawarkan Tuhanmu kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi kaum sesudahmu. Didalamnya terdapat kebaikan untukmu, kamulah yang pertama, sedangkan Yahudi dan Nasrani sesudahmu. Didalamnya terdapat satu saat yang tidaklah seseorang berdoa kepada tuhannya mengenai kebajikan melainkan Dia pasti memberikannya, atau berlindung dari keburukan melainkan Dia menyingkirkan keburukan yang lebih besar darinya. Sedangkan kami menyebutnya di akhirat sebagai Yaum al-Mazid (hari istimewa). Sebab tuhanmu telah membuat di surga sebuah lembah yang lebih harum daripada kasturi putih. Jika pada hari jumat, Dia turun dari 'Illiyyin (Tempat yang Tinggi) lalu duduk di atas Kursi-Nya yang dikelilingi oleh mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya. Kemudian para Nabi duduk di atas mimbar-mimbar tersebut dan mimbar-mimbar itu dikelilingi dengan kursi-kursi yang terbuat dari emas yang bertaburkan dengan permata. Para shiddiqin dan syuhada pun datang lalu mereka duduk di atasnya. Juga para ahli ghuraf (Surga yang tinggi) datang dari ghuraf mereka sehingga mereka duduk di ats bukit pasir putih dari katuri yang sangat harum. Kemudian nampaklah kepada mereka Dzat yang memiliki keagungan den kemuliaan seraya berfirman,"Akulah yang menepati janji-Ku kepada kalian dan Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian. Inilah tempat kemuliaan-Ku, maka mintalah kepada-Ku" maka mereka meminta keridhaan kepada-Nya. [lalu Dia berfirman,"Ridhaku ialah Aku halalkan surga-Ku buat kalian dan aku berikan karamah-Ku kepada kalian, maka memintalah kepada-Ku!"]. Maka mereka pun meminta lagi keridhaan kepada-Nya. Lalu Dia bersaksi atas mereka bahwa Dia telah ridha. Kemudian dibukakan untuk mereka -hingga saat mereka keluar dari jumat- apa yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah terlintas di hati yaitu zabarjad hijau atau yaqut merah, sungai-sungainya mengalir dan buah-buahannya bergelayutan. Di dalamnya terdapat isteri-isteri dan pelayan-pelayan surga. Mereka di surga tidak ada yang lebih merkea rindukan selain hari Jumat, agar mereka bisa melihat lagi Tuhan mereka dan kemuliaan-Nya. Karena itulah disebut Yaumul Mazid (Hari Istimewa)" (Thabrani)
"Sesungguhnya di dalam surga terdapat pasar yang didatangi ahli surga setiap jumat. Lalu angin utara bertiup dan menimpa wajah dan pakaian mereka, maka mereka bertambah bagus dan elok. Kemudian mereka kembali kepada isteri-isteri mereka dalam keadaan semakin tampan dan menawan. maka isteri-isteri mereka berkata kepada mereka "Demi Allah, engkau semakin bertambah tampan dan menawan" Mereka menjawab,"Demikian pula kamu, demi Allah, sungguh semakin bertambah cantik dan mempesona." (Muslim)
6. Pada hari jumat terdapat saat terkabulnnya doa
"Sesungguhnya pada hari jumat terdapat satu saat yang tidaklah seorang hamba muslim beribadah, berdoa memohon kepada Allah suatu kebajikan, melainkan Allah pasti memberikan permohonannya." (Muttafaqun 'alaihi)
Ada dua pendapat tentang waktu yang mustajab tersebut:
a. Sejak duduknya imam di atas mimbar hingga selesainya shalat
Hal ini berdasarkan hadits Abu Burdah bin Musa al-Asy'ari. Ia menuturkan Abdullah bin Umar bertanya kepadaku,"Apakah kamu mendengar ayahmu bercerita dari Rasulullah perihal waktu jumat (yang mustajab)?" Aku menjawab,"Ya, aku mendengarnya berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda,"yaitu antara duduknya imam hingga selesainya shalat" (Muslim)
b. Akhir waktu sesudah ashar
Hal ini berdasarkan hadits:
"Hari jumat itu 12 jam, diantaranya ada satu saat yang tidaklah seorang hamba dijumpai dalam keadaan sedang memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti mengabulkan permohonannya. Karena itu, carilah ia pada akhir waktu sesudah shalat ashar." (Nasa'i)
Syaikh bin Baz berkata,"Ini menjelaskan bahwa orang Islam itu seyogyanya memperhatikan hari jumat. Sebab pada hari itu terdapat saat yang tidaklah seorang hamba yang muslim menepatinya dalam keadaan memohon kepada Allah sesuatu, melainkan Allah pasti mengabulkan permohonannya, yaitu sesudah Ashar, dan mungkin pula sesudah imam duduk di atas mimbar. Apabila manusia datang dan duduk sesudah shalat ashar untuk menunggu shalat maghrib serta berdoa maka ia patut dikabulkan doanya. Demikian pula sesudah imam naik ke atas mimbar, lalu manusia berdoa dalam sujud dan duduknya, maka ia patut dikabulkan doanya."
Ada dua pendapat tentang waktu yang mustajab tersebut:
a. Sejak duduknya imam di atas mimbar hingga selesainya shalat
Hal ini berdasarkan hadits Abu Burdah bin Musa al-Asy'ari. Ia menuturkan Abdullah bin Umar bertanya kepadaku,"Apakah kamu mendengar ayahmu bercerita dari Rasulullah perihal waktu jumat (yang mustajab)?" Aku menjawab,"Ya, aku mendengarnya berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda,"yaitu antara duduknya imam hingga selesainya shalat" (Muslim)
b. Akhir waktu sesudah ashar
Hal ini berdasarkan hadits:
"Hari jumat itu 12 jam, diantaranya ada satu saat yang tidaklah seorang hamba dijumpai dalam keadaan sedang memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti mengabulkan permohonannya. Karena itu, carilah ia pada akhir waktu sesudah shalat ashar." (Nasa'i)
Syaikh bin Baz berkata,"Ini menjelaskan bahwa orang Islam itu seyogyanya memperhatikan hari jumat. Sebab pada hari itu terdapat saat yang tidaklah seorang hamba yang muslim menepatinya dalam keadaan memohon kepada Allah sesuatu, melainkan Allah pasti mengabulkan permohonannya, yaitu sesudah Ashar, dan mungkin pula sesudah imam duduk di atas mimbar. Apabila manusia datang dan duduk sesudah shalat ashar untuk menunggu shalat maghrib serta berdoa maka ia patut dikabulkan doanya. Demikian pula sesudah imam naik ke atas mimbar, lalu manusia berdoa dalam sujud dan duduknya, maka ia patut dikabulkan doanya."
7. Pada shalat subuh hari jumat bibaca dua surat alif laam mim taanzil (as-sajdah) dan hal ata 'alal insan (al-insan)
"Nabi biasa membaca pada subuh hari jumat Alif laam mim tanzil yaitu as-sajdah dan hal ataa 'ala al-insan." (Muttafq alaih)
8. Dianjurkan banyak membaca shalawat kepada Nabi pada hari jumat dan malam jumat
"Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat sebab barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali maka Allah melimpahkan shalawat [rahmat] kepadanya sepuluh kali." (Baihaqi)
9. Pada hari itu terdapat shalat jumat yang diistimewakan di antara seluruh shalat fardhu dengan berbagai keistimewaan yang tidak didaptkan pada selainnya, yaitu berjamaah, jumlah tertentu, disyaratkan bermukim dan bertempat tinggal, dan mengeraskan bacaan serta merupakan salah satu forum islam yang terbesar
10. Diperintahkan untuk mandi pada hari itu, dan ini merupakan perintah yang sangat ditekankan
"Jika salah seorang kamu datang untuk shalat jumat, maka mandilah." (Muttafaq alaihi)
11. Memakai parfum pada hari itu lebih utama ketimbang memakai parfum pada hari-hari selainnya
"Mandi pada hari jumat adalah wajib atas setiap orang yang baligh, bersiwak dan memakai wewangian yang disanggupinya." (Muttafaq 'Alaihi)
12. Bersiwak pada hari itu dan untuk hari itu lebih istimewa ketimbang bersiwak pada selainnya
"Sesungguhnya ini adalah hari raya yang dijadikan Allah buat orang-orang Islam, karena itu barangsiapa yang datang ke masjid untuk shalat jumat, maka hendaklah ia mandi. Dan jika ia memiliki parfum, maka hendaklah ia memakainya dan hendaklah kalian bersiwak." (Ibnu Majah)
13. Bersegera untuk pergi shalat jumat
"Barangsiapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi janabat (mandi besar) kemudian ia berangkat, maka ia bagaikan berkurban seekor unta. Barangsiapa berangkat pada saat yang kedua, maka kia bagaikna berkurban seekor sapi. Barangsiapa berangkat pada saat yang ketiga, maka ia bagaikan berkurban seekor domba bertanduk. Barangsiapa berangkat pada saat yang keempat, maka ia bagaikan berkurban seekor ayam. Dan barangsiapa berangkat pada saat yang kelima, maka ia bagaikan berkurban sebutir telur. Jika imam telah keluar, maka para malaikat datang untuk mendengarkan dzikir/khutbah." (Muttafaqun 'Alaihi)
14. Menyibukkan diri untuk melaksanakan shalat, berdzikir, dan membaca al-quran sampai imam keluar
15. Menyimak khutbah, sebab mendengarkan khutbah adalah wajib menurut salah satu dari dua pendapat yang paling shahih
"Barangsiapa berbicara pada saat imam berkhutbah, maka ia seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab suci. sedangkan orang yang berkata kepadanya "diamlah" maka tiada jumat baginya." (Ahmad)
16. Membaca surat al-kahfi pada hari jumat
"Barangsiapa membaca surat al-kahfi pada hari jumat, maka cahaya meneranginya antara dirinya dan dua jumat." (Hakim)
17. Tidak makruh mengerjakan shalat di hari jumat pada waktu zawal (saat matahari tergelincir) bagi orang yang menunggu shalat
18. Membaca surat al-jumuah dan surat al-munafiqun atau al-a'la dan al-ghassiyah, atau al-jumuah dan al-ghassiyah dalam shalat jumat
19. Hari jumat adalah hari raya yang berlangsung berulang-ulang dalam sepekan
20. Dianjurkan pada hari jumat memakai pakaian terbaik yang dimilikinya
"Barangsiapa yang mandi pada hari jumat dengan sempurna, bersuci dengan sempurna, memakai pakaian terbaiknya, dan memakai apa yang ditentukan Allah dari parfum keluarganya, kemudian mendatangi jumat dan tidak berkata-kata yang sia-sia serta tidak memisah di antara dua orang, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang terdapat di antara dirinya dan jumat sebelumnya." (Ibnu Majah)
21. Dianjurkan pada hari jumat untuk mengharumkan masjid
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Sa'id bin Manshur dari Umar bahwa ia memerintahkan demikian.
22. Tidak boleh bepergian pada hari jumat bagi orang yang wajib shalat jumat, apabila waktunya telah masuk dan adzan telah dikumandangkan, kecuali karena ada udzur
23. Orang yang berjalan menuju shalat jumat, pada setiap langkahnya mendapat pahala setahun puasa dan qiyamnya
24. Hari jumat adalah hari penghapusan dosa-dosa selama dosa-dosa besar tidak dikerjakan
Berdasarkan hadits:"Shalat lima waktu, jumat ke jumat dan ramadhan ke ramadhan akan menghapuskan dosa-dosa yang terdapat di antara keduanya, selama ia menjauhi dosa-dosa besar."
25. Neraka Jahanam dinyalakan setiap hari kecuali hari jumat berdasarkan hadits Abu Qatadah mengenai hal ini
26. Pada hari jumat terdapat khutbah yang berisi pujian kepada allah dan peringatan terhadap para hamba
27. Hari jumat adalah hari yang dianjurkan supaya meluangkan diri untuk beribadah
28. Allah menjadikan kesegeraan pada hari jumat untuk pergi kemasjid bernilai dan berkedudukan nsebagai pengorbanan. Jadi, akan berhimpun dua hal pada diri orang yang berangkat [ke masjid] pada hari jumat: shalat dan pengorbanan
29. Bersedekah pada hari itu lebih istimewa dibandingkan pada hari-hari lainnya
30. Hari jumat adalah hari dimana Allah akan menampakkan dirinya kepada para kekasihnya di surga
31. Bahwa "bukti" yang dengannya Allah bersumpah, ditafsirkan sebagai hari jumat
32. Hari jumat adalah hari yang ditakuti oleh langit, bumi, gunung, lautan dan seluruh makhluk, kecuali manusia dan jin, sebab mereka takut akan terjadi hari kiamat
"Tidaklah setiap yang melata melainkan menunggu [datangnya hari kiamat] pada hari jumat sejak waktu subuh hingga matahari terbit karena takut hari kiamat, kecuali jin dan manusia." (Abu Daud)
33. Hari jumat adalah hari pilihan allah dalam sepekan, sebagaimana halnya ramadhan adalah bulan pilihannya dalam setahun, malam lailatul Qadar adalah malam pilihannya, makkah adalah bumi pilihannya dan muhammad adalah makhluk pilihannya
34. Ibnul Qayyim menyebutkan nbahwa arwah orang-orang yang telah meninggal mendekati kubur-kubur mereka pada hri jumat sehinga mereka mengetahui orang-orang yang menziarahi mereka, orang-orang yang melintasi mereka dan memberi salam kepada mereka. mengenai hal ini, Ibnul Qayyim menyebutkan berbagai atsar dari berbagai salaf. Namun hal ini membutuhkan hadits yang shahih dari Nabi.
35. Makruh menyendirikan hari jumat dengan puasa, kecuali apabila ia mesti berpuasa pada hari itu, seperti orang yang berpuasa Daud. Makruh juga menyendirikan malam jumat dengan qiyam, kecuali apabila ia melakukannya juga di selain malam jumat maka tidak berdosa
36. Hari jumat adalah hari berkumpulnya manusia dan mengingatkan mereka akan kehidupan dunia dan akhiratnya serta agar umat islam ingat saat berkumpul pada hari yang sangat agung (hari kiamat)
Di ambil dari kitab Shalatul Jumuah, Mafhum wa Syuruuth wa Fadhail wa Khashaish wa Adab wa Ahkam fi Dhauil Kitab was Sunnah (Edisi Indonesia: Risalah Jumat: Keutamaan, Kekhususan, Adab, Hukum dan Fatwa) karya Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar