Sumber: Google Maps dengan perubahan (klik gambar untuk versi besar)
Letak: Leoben, Austria
“Setiap manusia dilahirkan bebas dan memiliki martabat dan hak-hak yang sama” (Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat)
“Setiap orang yang dirampas kebebasannya harus diperlakukan secara manusiawi dan dengan hormat demi martabat yang sama yang melekat pada setiap manusia” (Perjanjian Hak-Hak Sipil dan Politik Internasional)
Leoben Justice Centre. Paul Ott (hohensinn architektur)
Apakah ini? Gedung pertemuan? Pusat perbelanjaan? Perkantoran mewah? Terminal bandara? Mungkin pertama Anda lihat gedungnya sudah berpikiran macam-macam, tapi sebenarnya gedung ini adalah penjara. Ya, penjara termewah di dunia…
Leoben Justice Centre dirancang oleh Josef Hohensinn, seorang arsitek berkebangsaan Austria pada November 2004. Ia telah merancang banyak bangunan yang mungkin bila Anda melihat
situs webnya memiliki kesamaan arsitektur (sebagian besar dari kaca).
Saat ini, penghuni penjara berjumlah 200 tahanan. Di dalamnya hampir semua fasilitas ada, mulai dari lapangan basket di dalam gedung, sampai tenis meja di luar gedung, dari pusat kebugaran, sampai tempat perkawinan, ada juga ruang ibadah di sana. Setiap sel, memiliki fasilitas sebagai berikut (
foto oleh Paul Ott & Alfred Seiland):
Lapangan basket indoor
Pusat kebugaran penjara
Sel penjara: dapur kecil, kamar mandi pribadi, tempat tidur, televisi, balkon pribadi. Paul Ott (hohensinn architektur)
Close-up bagian dalam. Paul Ott (hohensinn architektur)
Close-up lain yang menampilkan tahanan makan bersama dalam satu sel. Paul Ott (hohensinn architektur)
Salah satu balkon di gedung penjara. Paul Ott (hohensinn architektur)
Seorang tahanan bersantai menghadap pemandangan kota Leoben
Ruang rekreasi terbuka. Paul Ott (hohensinn architektur)
Tahanan berekreasi dengan penjagaan minimum (wajah penjaga dikaburkan). Paul Ott (hohensinn architektur)
Keamanan tinggi di luar, tapi kebebasan tinggi di dalam. Alfred Seiland (The New York Times)
Aula di Justizzentrum Leoben. Paul Ott (hohensinn architektur)
Tempat para pengunjung berbicara dengan tahanan. Alfred Seiland (The New York Times)
Salah satu bagian dari komplek penjara. Paul Ott (hohensinn architektur)
Jembatan penghubung. Paul Ott (hohensinn architektur)
Inskripsi kalimat dari Perjanjian Hak-Hak Sipil dan Politik Internasional pada dinding penjara dalam bahasa Jerman. Alfred Seiland (The New York Times)
Mereka sangat menjunjung tinggi persamaan hak asasi manusia. Di sepanjang dindingnya tertulis kalimat “All human beings are born free and equal in dignity and rights,” (
Setiap manusia dilahirkan bebas dan memiliki martabat dan hak-hak yang sama) dalam bahasa Jerman, juga ”Each of the persons deprived of their liberty must be humanely and with respect for the inherent dignity of the human being treated” (
Setiap orang yang dirampas kebebasannya harus diperlakukan secara manusiawi dan dengan hormat demi martabat yang sama yang melekat pada setiap manusia).
Tampilan elegan komplek penjara di malam hari yang kontras dengan kota Leoben di sekitarnya. Paul Ott (hohensinn architektur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar