Dallas Wiens sebelum dan sesudah transplantasi wajah total.
Pasien transplantasi wajah total pertama di dunia Dallas Wiens mengaku indera penciumannya sudah mulai berfungsi kembali.
Dallas Wiens mengalami kerusakan wajah total setelah tersengat listrik tegangan tinggi tahun 2008 lalu, muncul di depan publik untuk pertama kalinya.
Dia mengatakan sangat berharap bisa memeluk kembali putrinya dan bisa kembali ke universitas begitu kondisinya semakin baik.
"Saya baru 26 tahun dan masih punya banyak waktu untuk hidup," kata Dallas.
Meski indera penciuman Dallas mulai pulih namun menurut para dokter Rumah Sakit Brigham dan RS Perempuan Boston mengatakan Dallas belum sepenuhnya pulih.
Para dokter mengatakan sistem saraf dan fungsi otot wajah Dallas belum sepenuhnya sembuh namun mereka optimistis semuanya akan membaik.
"Dia bisa dikatakan lelaki tanpa wajah," kata Dr Bohdan Pomahac.
Era baru dunia kedokteran
Untuk memperbaiki wajahnya Dallas Wiens menjalani 24 kali operasi sejak mendapat musibah tahun 2008 yang terjadi saat dia tengah mengecat sebuah gereja.
Transplantasi wajah ini didanai Angkatan Bersenjata AS yang berharap penemuan ini kelak bisa menyembuhkan para tentara yang mengalami kerusakan wajah.
"Wajah baru ini rasanya cukup natural. Hampir seperti milik saya sendiri," kata Dallas yang beberapa kata-katanya masih sulit dipahami.
Salah satu dokter yang ikut melakukan transplantasi mengatakan prosedur ini membuka era baru pembedahan rekonstruksi.
Sejauh ini, para dokter belum berhasil memperbaiki mata Dallas sehingga dalam kemunculannya Dallas harus menggunakan kacamata hitam.
Namun, Dallas mengatakan membaiknya indra penciumannya dan kemampuannya bernafas melalui hidung sejauh ini adalah perkembangan terbaik dari transplantasi ini.
But Mr Wiens said the recovery of his sense of smell and the ability to breathe through his nose had been the best parts of the recovery.
"Saya bisa mencium bau tanaman lagi. Dan mengetahui bahwa saya bisa mencium bau bunga mawar atau yang lainnya membuat saya merasa seperti di rumah," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar